Monday 9 September 2013

Nasi Liwet #cinta.kuliner.Indonesia

Nasi Liwet? Apa itu nasi liwet?!?


Sekilas dari namanya bagi orang awam nasi liwet merupakan makanan yang spesial cara pembuatannya, begitu juga dengan saya (dulunya). Namun setelah dipelajari ternyata nasi liwet merupakan hidangan nasi yang dimasak dengan teknik meliwet, yaitu memasak dengan cara direbus dengan air dengan menggunakan api kecil di dalam panci. Biasanya, panci yang digunakan untuk meliwet nasi ada panci khusus yang terbuat dari bahan anti lengket, sehingga ketika kita memasak nasi liwet nasi tidak lengket dan gosong dan juga jika memasak dengan panci tersebut kita tidak perlu mengaduk nasi terus-menerus selama proses memasak.

Panci Nasi Liwet

Selain cara memasaknya yang diliwet, nasi ini agar lebih enak di masak dengan menambahkan bumbu berupa garam, daun salam, dan serai kemuadian agar lebih gurih cairannya menguunakan santan.

Hidangan nasi liwet ini merupakan hidangan yang berasal dari kota Solo (Jawa Tengah). Biasanya nasi liwet dihidangkan dengan pelengkap berupa opor ayam, sayur labu siam, sambal rebus, dan pindang telur.

FYI : Nasi Liwet merupakan salah satu jenis hidangan nasi dalam ilmu tata boga. Dalam tata boga dipelajari berbagai jenis hidang nasi dan salah satunya Nasi Liwet. Seperti yang diketahui, nasi liwet dihidangkan dengan berbagai macam pelengkap. kalau di Solo disebutnya Nasi Liwet, nah...kalau di daerah lain nasi yang dihidangkan dengan pelengkap dinamai dengan Nasi Rames, Nasi Uduk, Nasi Tumpeng, dll. Tapi, meski sama-sama berupa hidangan nasi dengan pelengkap, untuk tiap-tiap nama tersebut memiliki bumbu dan pelengkap yang berbeda sesuai dengan ciri khas masing-masing.

Sekarang, mari kita membahas tentang pelengkap dari Nasi Liwet  ^^
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya. Nasi Liwet memiliki hidangan pelengkap berupa Opor Ayam, Sayur Labu Siam, sambal rebus dan Pindang Telur. Satu pertanyaan untuk menguji pengetahuan kuliner --> Dari semua pelengkap itu, hidangan yang sudah kita kenal yang manakah? Jawab: Opor Ayam (betul tidak?). Bagaimana dengan yang lainnya??? heheheh

Kalau (dulu) ditanya seperti itu jawaban saya pasti sama dengan jawaban di atas hhaa. Tapi~ karena secara saya sekarang seorang anak tata boga...pasti tau lah kalau ditanyain dengan pelengkap lainnya (aseeek) hhee.

Opor ayam itu..... Yap! betul, ayam yang dimasak pakai santai ditambah bumbu dasar putih, kemiri, daun salam dan rasanya gurih dan manis santan.

Bagaimana dengan Sayur Labu Siam, sambal rebus dan Pindang Telur? Mari saya kasih tahu~

Sayur Labu Siam adalah jenis hidangan sayuran berkuah sedikit yang berbahan dasar labu siam kemudian dimasak dengan bumbu dasar merah dan diberi bumbu tambahan lain seperti terasi, garam, gula, dll. Gula! kalau kita perhatikan Nasi Liwet berasal dari Kota Solo di Jawa, nah makanan jawa itu tidak jauh-jauh dari yang namanya rasa manis..makanya ada tambahan "gula" untuk bumbunya. Sedikit cerita, kemarin saya pernah dapat tugas untuk praktek membuat Nasi Liwet Solo. Pantas saja komentar dosen untuk hidangan Sayur Labu Siam saya kurang memuaskan, kenapa? karena ternyata rasa dari Sayur Labu Siam saya tidak sesuai dengan rasa aslinya. Rasa dari sayur saya itu masih terbawa rasa makanan Sumatera yaitu  pedas, asin, gurih...sedangkan setelah saya coba mencicip sayur Labu Siam dari Nasi Liwet "asli" rasanya itu.........................MANIS Sekali! Heran, kok bisa manis gitu ya -,-a. Padahal menurut saya, sayur saya itu rasanya sudah mak nyos! tapi ya sudah lah ya~

Kemudian sambal rebus. Saya pikir sambal rebus itu sambal apa gitu? ternyata cuma cabe rawit merah direbus lalu digiling, jadi deh sambal rebus.

Pindang Telur. Pertama kali dengar, nggak ada bayangan bagaimana bentuk dari hidangan ini. Setelah dicari tahu, ternyata pindang telur itu telur rebus kupas yang warnanya coklat-coklat itu toh. (dulu) saya kira telurnya bisa berwarna coklat karena dimasak seperti semur, ternyata cara membuat telur sehingga menjadi warna coklat yaitu, telur mentah direbus kemudian air rebusannya diberi daun jambu biji, daun salam dan kulit bawang merah. "Kulit bawang merah lah ternyata yang memberikan warna coklat untuk pindang telur ini." kata seorang kenalan yang saya kenal ketika event Kelanarasa. Dan untuk memperoleh warna coklat yang pekat dan masuk sampai kedalam telur membutuhkan proses perebusan yang lama, hingga sehari lamanya, itu juga yang dikatakan "beliau".
Lipatan Pincuk

Setelah selesai dimasak Nasi Liwet dan pelengkapnya, hidangan ini disajikan di atas daun pisang yang dilipat menjadi bentuk "Pincuk".


No comments:

Post a Comment

Anak Tata Boga Lulus, Mau Kerja Apa? Ini Dia Peluangnya. (Part 1)

Sebagian besar orang berpikir bahwa lulusan dari jurusan Tata Boga nantinya akan kerja sebagai koki/ chef/ cook. Tapi tahukah kamu, kalau te...