Wednesday 31 December 2014

Kaleidoskop 2014

Kaleidoskop sedikit maksa tapi karena tahun ini banyak momen berkesan maka harus dibikin :D

Januari
  • Musim hujan...

Februari
  • Musim hujan tapi kesampaian juga ke Masjid Kubah Emas, ini jalan-jalan dalam rangka perpisahan departemen syi'ar FSI Al-Biruni 2013-2014 .
Maret
  • Pertama kali ngajar les anak SD, gara-gara ketemu kakak tingkat yang diminta temannya untuk gantiin temannya ngajar, tapi kakaknya nggak bisa jadinya ane diminta gantiin. Deg degan selama perjalanan menuju tempat les, tapi ketagihan setelah ngajar.
  • Dapat ilmu baru di kampus, belajar jadi food stylist dan pendemo masak. Gara-gara dapat tugas bikin video demo masak jadi belajar bagaimana menjadi seorang pendemo masak seharusnya, biarpun baru secuil.
April
  • 9 April, ulang tahun yang pertama di umur yang katanya kepala dua plus PEMILU 2014.
  • Ikut PMW ( Program Mahasiswa Wirusaha ), daftar satu kelompok bareng teman satu kelas dan adik kelas yang sekarang jadi ketua BEMJ IKK. Biarpun nggak lolos didanai tapi dapat pengalaman jualan di car free day itu berharga banget.
  • Mulai ikut belajar tahsin, dan gara-gara ikut ini diajak jadi pengajar tahsin. Awalnya nggak PD ngajarin peserta yang satu angkatan, tapi lama-lama mulai ngerasaiin enaknya ngajar. Semoga ilmunya berkah, amin.
  • Pertama kali ngerasaiin jualan kejar target banget. Gara-gara mata kuliah Kewirausahaan. Capeknya pol, ilmunya dapat bu dosen ^^.
  • Pertama kali belajar mengukir buah, rasanya senang sekali, ternyata begini toh cara ngukir buah.
Mei
  • Mulai dekat dan main bareng anak-anak cowok di kelas dan entah kenapa kok ini berkesan -__-.
Juni
  • Dapat wedding invitation dari sahabat SMP, it was a surprise news.
Juli
  • Diangkat jadi kestari FSI Al-Biruni, sebenarnya nggak siap tapi harus bantu niin.
  • Bulan puasa, bulannya silaturahim karena banyaknya agenda bukber. Bukber satu kelas untuk pertama kali.
  • Quality time dengan opan dan titin di TMII. It's my precious moment.
Agustus
  • Daftar beasiswa Pertamina Sobat Bumi, lolos sampai tahap wawancara. Tes wawancara yang berkesan.
Oktober
  • Jualan kejar target lagi gara-gara matakuliah Manajemen Usaha Jasa Boga ( 1 ). Semester depan masih lanjut nin MUJB ( 2 ), semangat !!!
September
  • Ke Makassar bareng 4 teman kelas lainnya diajak Kelanarasa, dalam rangka kerja dan dapat ++ wisata kuliner. Unforgetable moment. Kerja freelance bisa pergi jauh pas kuliah ?!? Nggak pernah bayangin tapi pernah mencinta-citakan.
Desember
  • Kesampaian bisa pergi ke event kuliner bareng mama ke bogasari expo 2014, best answer dari-Nya.
  • Anak kemarin sore meramaikan muktamar.
 " Beberapa impian terwujud hari ini dan semoga di hari berikutnya dijawabnya semua cita-cita baik ini, amin ya rabbal'alamin. " -NF-

Saturday 13 December 2014

Bogasari Expo 2014

Rindu event-event berbau dunia memasak, akhirnya dapat juga info event bagus. Untuk akhir pekan ini tanggal 12 - 14 Desember 2014 ada event Bogasari Expo di Balai Kartini, ane sudah jadwalin harus datang ke event ini. Akhirnya alhamdulillah jadi juga ane hadir di hari kedua event ini.

Kenapa akhirnya jadi juga datang? Awalnya ane ngajakin beberapa teman sekelas untuk datang bareng ke event ini. Tapi satu persatu mereka yang awalnya antusias untuk ikut malah tidak jadi pergi T^T . Hal itu membuat ane hampir tidak jadi mau datang, nggak ada teman sob~. Kenapa? Karena tempat eventnya, ane nggak tau dimana itu Balai Kartini jadi takut nyasar nantinya dan kalau ada teman.. kalau pun nanti nyasar, nyasarnya ada temannya :3. Betul lah kalau dibilang " Kalau sudah niat, apapun pasti bisa ditaklukan ". 
Berpikir....berpikir.... ane pingin banget nih datang ke event ini, ajak siapa ya??? Binggo! Akhirnya ane coba ajak mama dan finally ada teman juga~.

Tanya tanya petugas transjakarta, akhirnya tau juga dimana itu Balai Kartini. OK, itu artinya ane sudah tiba di area event yak.

Mari masuk ke dalam, ada apa saja di Bogasari Expo 2014? 
banyak yang bagus sob, apalagi karena semester ini ada mata kuliah dekorasi kue maka event ini berhubungan dengan mata kuliah tersebut lah menurut ane. Ada jual majalah-majalah dekorasi kue yang bagus, tapi ane bingung mau beli karena isinya belum pas kena di hati alias belum ada yang sesuai yang dicari. 
Mmmm... namanya rezeki mungkin ya. Lagi liat-liat booth majalah juga, terus nanya-nanya dikit tentang majalah mereka terus nyambung ke pertanyaan ada lowongan untuk magang nggak di tempat mereka eh... malah diajak gabung dengan komunitas mereka, katanya nanti kalau ada acara bisa jadi ane diundang. Semoga saja bermanfaat gabung dengan komunitasnya, setelah gabung eh...disuruh milih salah satu majalah mereka, terus dikasih ke ane gratis. Lagi-lagi mungkin namanya rezeki anak boga, majalah mereka ada yang isinya sesuai dengan yang ane cari yaitu tentang cokelat, emang rezeki ini eheh langsung ane pilih majalah tersebut. Terakhir sebelum pergi dari booth mereka, eh didoain biar kuliahnya sukses, amiin ya rabb!

Rindu datang ke event seperti ini tuh, sebenarnya rindu lihat demo masak dari chef-chef handal. Kebetulan hari kedua event ini ada chef Vindex yang akan demo masak. Sebelum acara demo masak ane sudah ngetagin tempat duduk sob biar bisa lihat dekat. 
Waktu demo masak yang ditunggu akhirnya dimulai.... Wah, keren - fokus ke pakaian chefnya - Ada kalimat seperti ini : " Semua orang bisa memasak, tapi ketika pakaian chef itu kau pakai maka terlihat jika kau seorang profesional ", yup! Pakaian itu membuat anda terlihat keren dimata saya chef ^^. 

Selama demo masak berlangsung entah kenapa ane merasa bosan. Mungkin begini, menurut pelajaran bagaimana menjadi seorang pendemo masak yang ane dapat di perkuliahan, seorang pendemo masak harus pandai berinteraksi dengan penonton dan mampu menyesuaikan dirinya dengan penonton. Yang ane tahu chef Vindex ini seorang chef yang fokus kerja di balik layar awalnya mungkin karena itu gaya demo masak  beliau menurut ane formal, jadi kurang membangun suasana. Analisis kedua ane, beliau saat mendemokan masak banyak menggunakan istilah bahasa asing boga sedangkan penonton kebanyakan ibu-ibu yang awam akan istilah itu jadi respon dari penonton kurang. Itu hanya sekedar analisis ane, ane pun kalau disuruh jadi pendemo masak masih kurang juga. Tapi ini adalah bekal pelajaran untuk jadi seorang pendemo masak nantinya.

Tadaa! masakan chef vindex selesai, saatnya icip-icip masakan beliau. Tapi hasil hidangan beliau jumlahnya terbatas sehingga diambil keputusan siapa yang mau nyicip masakan beliau, penonton harus menjawab pertanyaan. Lagi-lagi kalau sudah niat, apapun bisa ditaklukkan. Karena dari awal ane pingin nyicip masakan beliau jadi ane memberanikan diri untuk berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan, ane coba taklukkan rasa takut - ane takut banget kalau nanti terpilih terus disuruh maju kepanggung, karena kalau sudah tampil di depan ane selalu gemetar - .
Jeng jeng hal yang ane khawatirkan ternyata terjadi, ane menjadi salah seorang yang beruntung disuruh maju ke panggung -,-. Beruntung ane bisa nyicip masakan chef Vindex dan beruntung dikasih kesempatan olahraga jantung alias grogi ( tak apa nin, untuk menghilangkan grogi caranya kamu harus ngerasain grogi dulu ya ^^ ).

Demo masak selesai. Yuk, jalan-jalan ke booth lagi. 
Keliling mencari makanan di booth UKM. Lirik sana sini, ternyata rezeki datang ke booth UKM yang menjual Cakwe. Ini kali pertama ane nyicipin Cakwe. Jajanan yang berasal dari makanan orang Cina ini lucu terutama dari rasa dan teksturnya. Jajanan ini memiliki rasa gurih kemudian untuk teksturnya kenyal, dan kenyalnya lucu menurut ane. Baru pertama kalinya ane ngerasain tekstur kenyal seperti Cakwe makanya ane bilang jajanan ini lucu. Untuk menambah rasa sedap dalam menyantap Cakwe, jajanan ini dihidangan dengan sambal asam nanas. 
( Ngomong-ngomong tentang Cakwe, sewaktu sekolah dulu ane pingin nyicip jajanan ini. Ternyata kesampaian sekarang. Kalau dipikir-pikir, ini keinginan kecil dikabulkanNya, terharu :'D ).

" Fabiayyi ala i robbikuma tukadziban

Ok, jajanan Cakwe menjadi penutup kunjungan kali ini. See ya nex time!







Monday 24 November 2014

Makassar sambut beta ^^ ( 5 )

It is the last  story about our wisata kuliner in  Makassar.
Ini wiskul terakhir kami untuk saat ini ^^. Kali ini hari Senin, saatnya untuk pulang ke Jakarta. Sebelum pulang kita diajak jajan kuliner Makassar lagi. Pagi ini kami diajak jajan Es Pisang Ijo Makassar, Jalang Kote dan Kroketnya Makassar.

Es Pisang Ijo di Jakarta sudah lumayan banyak yang jual, tapi kalau beli di daerah asalnya pasti ciri khasnya ada. Pisang Ijo Makassar ini porsi yang dijual lebih banyak dan Pisang Ijonya sepertinya pisang yang mengkal, sedangkan kalau di Jakarta biasanya pisang yang digunakan pisang manis kan? Kemudian tekstur pisangnya juka mengkal bukan tekstur pisang matang.
Es Pisang Ijo Makassar



Di rumah makan yang sama kami juga jajan kue trasisional Makassar yaitu Jalan Kote. Hidangan ini bentuknya seperti Pastel, yang membedakan Jalang Kote dengan Patel yaitu dari bahan isiannya. Isi dari Jalang Kote ini dominan dengan Toge, Kentang dan Wortel kemudian ditambahkan daging dan telur rebus. Jalang Kote dilengkapi dengan kuah sambal yang rasanya asam untuk menyantapnya.

Jalang kote

 
Jalang Kote yang dibelah

Kue lainnya yang kami cicipi yaitu Kroket Makassar, untuk menyantap Kroket ini juga disantap dengan kuah sambal cuka, sama seperti Jalang Kote tadi.

Padahal jajanan yang dibeli tidak banyak, tapi perut ane sudah kenyang gara-gara sebelumnya sudah sarapan di hotel -_-. Yeay, wisata kuliner selesai dan sebentar lagi jam 12:00 WITA saatnya ane dan teman-temn balik ke Jakarta. Sebelum ke bandara Sulatan Hasanuddin, kita diajak belanja ke toko oleh-oleh khas Makassar.

Belanja oleh-oleh selesai dan waktunya terbang menuju Jakarta. See you next time Makassar (^v^)/.
Alhamdulillah, di pesawat ane dapat tempat duduk di dekat jendela jadi sepanjang penerbangan ane bisa melihat pemandangan di luar. Masyaallah bagus banget pemandangan di sekitar Makassar sampai ke Indonesia bagian tengah. Langitnya saat itu cerah banget, biru dan putih bersih. Kemudian ketika ane melihat ke bawah, tampak laut yang biru dan ada pulau-pulau kecil, cantik banget pemandangannya ^^. Benar-benar luar biasa ciptaan Allah. Sejak saat itu, ane jadi suka melihat gambar pemandangan langit cerah yang biru. Tapi begitu sampai di atas Jakarta, langitnya berkabut sehingga pemandangan yang terlihat hanya kabut hitam :(, mungkin ini karena efek polusi udara.

 " Maka nikmat tuhan yang manakah yang kau dustakan? ".

Langit ^^
Langit ciptaanNya

Friday 7 November 2014

Makassar sambut beta ( 4 )

Minggu pagi, 19 Oktober 2014. Siap bertempur di ruang " sauna " atau hot dapur eheheh.

Tugas kami berlima dimulai. Bolak-balik, mondar-mandir, maju-mundur maju-mundur cantik~ ( tepok jidat woy -,-"  ).

Bolak-balik... | bolak-balik makanan yang dimasak, bolak-balik ngambil bahan yang mau diolah.
Mondar-mandir... | mondar-mandir ngambilin kulit tortilla, mondar-mandir ngambilin tray, mondar-mandir nyari cara biar bisa kerja cepat dan efisien.
Maju-mundur maju-mundur cantik~ | ini skip aja lah sob -,-.

Dari pagi hingga sore ane saat itu habis untuk event. Di event ini ane bertemu Masterchef Indonesia Brian dan Masterchef Junior Indonesia Lia.

Wow, dunia berasa sempit sob! Karena ikut bergabung di event ini, ane bisa kenal dan bertemu dengan om teman kuliah ane. Nah, om ini yang duluan nanyain ane tentang keponakannya.
" Kalian dari UNJ? | Iya om. | Keponakan saya juga kuliah di UNJ, dia tata busana. | Masa om? | Iya, dia hijaber juga. | *ekspresi bingung. | Namanya Dara | Lengkapnya om? | Ferista Dara. " Gile sob! ane berhubungan dengan orang luar yang baru dikenal tapi ternyata gara-gara keponakannya si om teman ane, kita langsung bisa dekat aja sama beliau. Kayak orang yang sebelumnya udah saling kenal aja :D.

Selesai sudah eventnya di sore hari ( tapi berasa masih siang aja sob, karena mataharinya masih bersinar terik ). Terkahir, waktunya untuk beres-beres. Semua barang sudah beres, eh si tante ( istrinya pimpinan EO ) nawarin kita untuk jalan-jalan nanti malam. Ditawarin tiba-tiba begitu, kita berlima bingung mau kemana. " Kemana aja deh tante, yang penting bisa update status. " celetuk teman ane. Huehue :3 dasar anak muda ye... :D.Ok, barang sudah rapih berangkat kembali ke hotel.
 
Malam tiba, saatnya makan malam ( ehehe wisata kuliner lagi sob ). 
Malam ini kami diajak ke daerah sekitar Pantai Losari. Pantai Losari ini merupakan salah satu objek wisata di Makassar. Di sekitar sini kami diajak kulineran nyobain makanan khas Makassar lainnya, yaitu Mie Titi. Sepanjang perjalanan menuju rumah makan Mie Titi, ane mendapatkan sedikit informasi terkait rumah makan di Makassar. Rumah makan di sini tidak semuanya menjual menu Halal. Oleh karena itu rumah makan di sini memiliki penanda khusus untuk pengunjungnya. Jika di palang nama rumah makan ada tulisan Umum maka rumah makan ini aman bagi umat muslim, alias rumah makan ini menjual menu halal. Sebaliknya jika tertulis khusus maka rumah makan ini tidak bisa dikunjungi umat muslim.

Mie Titi Makassar
What are you thinking after see the picture guys? Let me know what are you thinking for a moment ^^.
Mie Titi ini menurut ane merupakan hidangan yang unik sob. Mie Titi ini adalah hidangan mie yang digoreng sampai kering seperti mie gemes jajanan waktu SD dulu kemudian disiram kuah kental yang ada daging bakso, udang, dan sawi. Sensasi yang ane rasain waktu makan hidangan ini luar biasa bikin kerjaan ahahah. Rahang ane capek ngunyahnya, bayangkan saja kalau kita makan mie instant mentah yang dikasih sedikit air hangat  ( itu menurut ane ^^v ). Untuk rasanya hambar agak asem, entah itu karena perasan jeruk nipis yang ane kasih kebanyakan atau memang rasanya begitu. Untuk rasa hidangan ini ane nyerah, nggak bisa ngedeteksi rasanya sob ^^v. 
*bersambung

Saturday 1 November 2014

Makassar sambut beta ^^ ( 3 )

Saatnya kerja!
Kembali ke tempat event, banyak yang harus dibereskan, tapi tetap santai rasanya sob. Beresin sana sini tetap saja santai rasanya sob. Meskipun santai, capek tetap saja terasa. Hal yang bikin capek itu bukan karena pekerjaannya tetapi karena udara yang panas luar biasa, terutama di dalam ruangannya sudah berasa kayak diruang sauna. Keringat keluar satu persatu dari pori-pori kulit hosh~

Wow! banyak juga peralatan masak dan persiapan bahan makanan untuk besok yang disiapkan EO ini. Melihat persiapan dari EO ini memberi pelajaran buat ane tentang bagaimana kerja sebuah EO, luar biasa. Kebetulan di kampus ane lagi mengambil matakuliah Manajemen Usaha Jasa Boga dan bisa dibilang EO ini salah satu contoh nyata bagi ane dalam prakteknya.

Malam semakin larut dan suasana malam Makassar tidak rame dan tidak sepi, yang sedang sedang saja~ ( nyayi dangdut. Tepok jidat! ). Pekerjaan sebagian sudah selesai dan hari sudah malam, saatnya..... makan malam. " Apa? makan lagi Nin? " tanya temen ane | Rezeki jangan ditolak~ ohoho. 

Mobil berhenti tepat di parkiran warung makan, mata ane tertuju ke palang namanya " Coto Makassar Daeng ", makan malam sekalian wisata kuliner lagi ini namanya ^^. 

Coto Makassar
Coto Makassar, siapa yang tak pernah dengar kuliner khas Makassar ini. Entah kenapa soto di sini disebut coto, masih menjadi pertanyaan bagi ane??!!??

Dari namanya sudah terbayang kalau hidangan ini merupakan hidangan berkuah banyak. Coto Makassar merupakan hidangan yang terdiri dari daging dan jeroan kemudian diberi kuah yang komposisinya ada ciri khas tersendiri. Slurrp enak sob cotonya. Nah, kalau makan soto itu biasanya ada pelengkapnya berupa nasi. Begitu pula dengan Coto Makassar ini, coto ini memiliki pelengkap yang unik yaitu dimakan dengan ketupat. Selain pelengkap yang unik, keunikan lainnya dari Coto Makassar yang langsung ane makan di daerah asalnya ini, ternyata penyajiannya dihidangkan di mangkuk kecil, mangkuk kecilnya ini kira-kira seperti mangkuk sekoteng tapi agak gedean dikit. Ini unik sob! Beda banget dari penyajian soto pada umumnya yang menggunakan mangkuk biasa.

Mangkuk coto sudah kosong, saatnya untuk ke hotel. Bathroom and bedroom finally, time to rest my body >,<. Selamat malam Makassar! Minggu pagi tunggu kita~


*bersambung



Sunday 26 October 2014

Makassar sambut beta ^^ (2)

18 Oktober 2014, tepatnya hari Sabtu. Kalau kata teman ane, kita malam mingguan di Makassar sob~ huehue. 

Makassar sambut beta ^^ ! 
Begini rupanya Bandara Sultan Hasanuddin. Ketika ane dan rombongan tiba, tempat ini bisa dibilang sepi, unik dan... yah bagus lah menurut ane ( namanya juga baru pertama ke sini :p ). 

Panasnya Makassar luar biasa -_-"! lebih dari Jakarta, sampai saat ane sudah balik, salah satu teman kelas ane bilang ane jadi hitaman ( padahal cuma 3 hari 2 malam di Makassar ). 

Keluar dari bandara Sultan Hasanuddin, ane pertama kali melihat jalan tol ( wih, ane baru tau ternyata di sini ada tolnya ). Keluar dari tol, jalanan di sini terlihat lenggang. Melihat jalanan yang lenggang ini berasa seperti rileksasi mata yang sudah lumayan lama melihat kepadatan jalanan Jakarta dan sekitarnya. Selain itu mata ane juga berasa rileksasi dari pemandangan gedung-gedung tinggi dan pemukiman padat di Jakarta loh.

Lokasi tujuan pertama kami di kota ini tentunya tempat dimana event akan dilaksanakan. Eventnya akan diadakan di daerah perbatasan antara Ujung Pandang dengan Gowa ( kata supir mobil kami ).
Setelah melihat lokasi event, ane dan teman-teman UNJ diajak makan siang oleh EO. Kalau kata teman ane : " Kita makan terus dari tadi, kerjanya kapan? " ( ecie yang ngebet banget pingin kerja sob :p ). Untuk makan siang saat itu kami diajak makan ikan bakar. Menu yang kami santap siang itu adalah Ikan Bakar Rica-Rica beserta pelengkapnya.

Ikan bakar Rica-Rica kalau di sini kata Mas Ari ( orang EO ) disajikannya utuh satu ekor besar.
Ini dia! Pesanan ikan bakar sudah siap santap. Widih ikan yang di bakar ternyata jenisnya banyak dan namanya ane tak hafal. Ikan bakar rica-rica itu adalah ikan yang dibakar kemudian disiram dengan cabe merah atau sambal merah. Untuk menyantap hidangan ikan bakar, kami diberi sambal khas dari Makassar yaitu Sambal Dabu-Dabu ( sambal kesukaan ane, sejak pertama kali nyicip pas praktek di SMK slurrp ) sebagai pendamping ikan bakar. Sambal Dabu-Dabu ini terbuat dari potongan cabe, tomat, bawang merah dan diberi air jeruk nipis dan bisa juga ditambahkan daun kemangi biar harum ( tapi kalau di kampus ane diajarinnya ini sambal disiram dengan minyak panas. Ane juga kaget karena saat SMK dan saat melihat langsung di sini, sambalnya tidak ada minyaknya ). Selain sambal Dabu-Dabu, kami juga di kasih Sambal Cobek. Sambal Cobek ini ane baru pertama kali melihatnya, bentuknya seperti saus kacang sob.
Sambal Dabu-Dabu


Sambal Cobek
Selain sambal, hidangan pendamping lainnya ada sayur bersantan sob, ane nggak tau namanya huft. Rasa sayurnya ini sedikit seperti rasa sayur lodeh.

Luar biasa, bisa dapat kesempatan wisata kuliner ini ^^. Nah, saat menuju mobil untuk kembali ke tempat event. Ane melihat cara membakar ikannya sob. Ternyata ikannya dibakar dengan diberi alas daun pisang. Sepertinya tujuan diberi alas daun pisang itu supaya ikan tidak lengket di tempat pembakarannya sob.

Saatnya kerja!
Kembali ke tempat event dan...cie yang malam minggunya di Makassar~ 
Mmmm malam minggu sambil santai itu biasa, malam minggu sambil kerja itu luar biasa enak juga loh sob~ 

*bersambung

Saturday 25 October 2014

Makassar sambut beta ^^ ( 1 )

18, 19, 20 Oktober 2014. The awesome week end for us  ^^.

Menginjakkan kaki pertama kalinya di Makassar uwo~ unbelievable.

Makassar!!!
Alhamdulillah, di kuliah ini sedikit cita-cita ane kesampean. Cita-cita pingin bisa punya pengalaman lebih dari sekedar pengalaman di lingkaran kampus tapi bisa ke lingkup luar kampus juga, ya… terjun langsung ke lapangan, dunia kerja ataupun sosialisasi dengan dunia luar kampus.

Menjadi freelancer seperti inikah rasanya? :’)
Menjadi Freelancer sebuah event organizer, sepertinya sebelumnya tak  terpikirkan oleh ane. Jika ane ingat-ingat kembali ke masa awal ane bisa kenal dengan EO ini Alhamdulillah menambah rasa syukur ane kepada Allah. Allah itu romantis banget, Dia sudah mengatur skenario indah ini. Dia awali skenario indah ini lewat twitter, romantis banget kan? ( caraNya mempertemukan ane dengan EO ini lewat twitter itu menurut ane romantis lucu gimana gitu ~ ). 

Cita-cita lainnya yang pingin ane capai ketika masih kuliah yaitu bisa pergi ke daerah lain, Alhamdulillah juga Dia berikan. Berkeinginan bisa ke daerah lain Dia berikan ke ane, meskipun cita-cita ane sebenarnya pingin bisa ke daerah lain karena prestasi akademik ( seperti ke daerah lain karena mau ikut lomba, atau dapat beasiswa ) tapi ane tetap bersyukur yang penting titlenya (judulnya) ke daerah lain dibayarin huehhehe. Ini juga disebut prestasikan kan Nin? ( Ingat..prestasi itu sama dengan kebermanfaatan kita ^^ ).

Menjadi freelancer seperti inikah rasanya? :’)
Datang untuk pertama kalinya ke Makassar ( berharap ada yang kedua, ketiga, keempat kalinya dan seterusnya. Berharap bisa ke luar negeri juga nantinya huehehe), bertemu orang baru dari berbagai latar belakang, mendapat pelajaran tentang beberapa kerjaan EO dan bisa minta tolong ke Master Chef Brian  untuk bukain freezer yang untuk membukanya susah minta ampun   ^,^ (lucu juga kalau ingat kejadian ini dan berharap sih~ lain waktu bisa ngobrol cerita2 pengalaman dengan artis lain juga untuk berbagi pengalaman, aamiin). Kapan lagi coba???!!!
Ternyata Dia sudah memilihkan yang terbaik untuk ane. Ini semua pasti ada maknanya, dan yang terpenting ini semua pasti cara Dia untuk terus mengenggam ane untuk insyaallah selalu berada dijalanNya yang lurus, aamiin. Dan ini semua cara Dia untuk mengajari ane, ya…jalan ini pasti salah satu cara Dia Nin :’).

 " SOME FLOWERS GROW BEST IN THE SUN, OTHERS DO WELL IN THE SHADE. ALLAH ALWAYS KNOWS WHAT IS BEST FOR US, SO HE PUTS US WHERE WE GROW THE BEST. "

Menjadi freelancer seperti inikah rasanya? :’)
Menjadi freelancer di EO bidang kuliner, serasa kayak pak Bondan. Kerjanya pasti ada makan, lumayan  untuk icip-icip~  Beuh! Ternyata kerja icip-icip makanan itu ada nggak enaknya juga, nggak enaknya itu nahan rasa kekenyangan. 

18, 19, 20 Oktober 2014. Waktu yang singkat namun memberi banyak pelajaran. 

18 Oktober 2014, woho~ Makassar sambut ane ^^.
Janjian berangkat dengan teman-teman UNJ jam 04:45 WIB di halte kampus. Waktu yang sangat pagi karena ane dan EO janjian ketemu di bandara Soetta jam 07:30 WIB. Tapi dari pada telat, lebih baik kepagian kan~. Setelah berkumpul berlima, kami langsung cus naik taksi. Sepanjang perjalanan ke bandara Soetta alhamdulillah jalanan masih sepi sehingga pukul 06:00 WIB kami sudah tiba di bandara. 

Hoam~ masih agak ngatuk sesampainya di bandara. Hanya bisa menunggu pihak EO datang dan sementara menuggu teman-teman cowok pada lesehan, ane dan teman cewek ane cuma duduk-duduk.
Sekitar setengah jam menunggu, ada panggilan masuk ke telpon ane dengan no tak dikenal, ternyata itu panggilan telepon dari pihak EO, akhirnya... mereka sudah sampai bandara.

Lanjut, kami semua beberes barang-barang untuk keperluan event di Makassar. Luar biasa, banyaknya barang bawaan EO ini o.O . Selesai beberes dan check in kami diajak sarapan. Alhamdulillah, sebelumnya kita-kita emang belum sarapan huehehe, rezeki udah datang aja pagi-pagi ^^.

Tiba waktunya kami untuk terbang ke Makassar pukul 09:20 WIB. Butuh waktu selama 2 jam untuk sampai ke Makassar, itu artinya kami mendarat pukul 11:20 WIB. Tapi berhubung Makassar masuk ke wilayah WITA yang mempunyai selisih waktu 1 jam lebih cepat dari WIB, berarti kami mendarat di Makassar pukul 12:20 WITA. Hai Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar sambut beta.

*bersambung







Thursday 7 August 2014

RESEP DASAR DONAT

Sumber : sajiansedap.com

    Donat tak hanya isinya saja yang bisa dikreasikan, tapi dari bentuk dan kulitnya pun bisa kita buat beraneka rasa. Yuk, belajar membuat donat dasar dulu!

    Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
    300 gram tepung terigu protein protein tinggi 
    100 gram tepung terigu protein sedang 
    1 sendok teh ragi instan 
    15 gram susu bubuk 
    40 gram gula pasir 
    1 butir telur 
    325 ml air es 
    30 gram margarin 
    1 sendok teh garam 
    minyak padat untuk menggoreng 

    Bahan Penutup:
    200 gram cokelat masak pekat, dilelehkan
    250 gram meises coklat 

    Cara Pengolahan :
    1. Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 15 menit.
    2. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gram. Bulatkan dan diamkan 10 menit.
    3. Pipihkan adonan dan lubangi tengahnya. Letakkan diloyang yang ditabur tepung terigu. Diamkan 30 menit sampai mengembang.
    4. Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan sampai matang. Angkat dan tiriskan.
    5. Celup ke cokelat masak pekat leleh. Tabur meises.
    Untuk 20 buah

    Wednesday 18 June 2014

    Menu-list goes to Menu-lis (2)

    Konsep awal blog ane ini adalah blog yang berisi informasi tentang resep-resep karya praktek, kuliner Nusantara, informasi dunia kuliner, informasi tempat wisata kuliner, dll yang berbau kuliner. Jadi, tadi pinginnya blog ini bisa jadi referensi untuk dunia kuliner, yah~ bisa diibaratkan seperti menu-list.

    Manusia hanya bisa berencana, Allah yang menentukan.
    Entahlah, apa ini ada kaitannya dengan quote di atas. Tapi menurut ane itu ada kaitannya ^^.

    Konsep awal sudah matang, ternyata pas dijalanin ini blog kok postingan yang tentang kulinernya dikit banget o.O ??? Jangan tanya kenapa, mungkin karena belum punya kesempatan yang lebih besar untuk menjelajahi kuliner yang luas dunianya atau mungkin karena belum dapat sponsor untuk modalin wisata kuliner ( plak! tepok jidat ). Ane ngerasa di blog ini lebih banyak ke cerita-cerita pribadi yang 'super' buat ane. Tak apalah, mungkin yang akan datang konsep awal ane untuk fokus mengekspos kuliner ( terutama kuliner Nusantara ) bisa terwujud, amin!

    Seperti quote yang ane tulis di Menu-list goes to Menu-lis (1) : " Writing doesn't need technic nor talent. But consistency. "

    See! ternyata untuk mahir menulis tidak banyak persyaratannya cukup memulainya dengan konsisten. Konsistensi, merupakan kegiatan yang memberi manfaat dan menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kecintaan, maka biar cintamu awet jagalah si konsistensi (gagal fokus). Perlu diingat konsistensi yang harus dijaga ialah konsistensi terhadap hal-hal positif ya sob.

    Konsistensi ane untuk tetap mencoba menulis, menulis apapun yang sedang ada dipikiran tanpa memikirkan hasilnya. Menulis tanpa beban, menuangkan semua cerita keseharian ane dan berbagi ilmu dari pengalaman-pengalaman melalui blog ini, membuat ane mulai suka untuk menulis. Ya, berawal dengan niat membuat Menu-list berujung "kenyang" Menu-lis ^v^.

    Menulis...
    Ternyata tak sesulit yang dahulu ane bayangin, tapi jangan samakan dengan menulis secara ilmiah ya... karena menulis secara ilmiah pasti berbeda dengan menulis 'santai'. Menulis santai itu emang benar-benar santai sob~ dan bikin ketagihan ^^.

    Dengan menulis 'santai' ternyata ane bisa mengungkapkan apa yang sedang dipikirin, bercerita dengan panjang lebar, dan menuliskan semua kata yang ada dalam otak ane tanpa harus mikirin apakah sesuai dengan EYD hueheh.

    Menulis itu mak nyus! Kalau diumpamakan kita makan, menulis itu ngenyangin yang akhirnya bikin ane lega karena kenyang. Ya, dengan menulis ane sering merasa plong lega. Karena dengan menulis semua pikiran dan ide yang nggak bisa ane ungkapin lewat lisan bisa tercurahkan sampai meleber bahkan tumpah-tumpah ( hiperbola sedikit ye sob! ^^v ). Terkadang perasaan ganjel ketika mau ngomong tapi nggak bisa ngomong ( gimana ceritanya?? o.O) terobati melalui tulisan, ya... karena ane termasuk orang yang kurang ahli dalam 'ngomong'. 

    Dengan menulis ane juga sering mendapatkan pembelajaran. 
    Setelah selesai menulis kemudian membaca ulang tulisan yang sudah dibuat...teerkadang membuat ane belajar kembali. Belajar untuk lebih baik kedepannya dengan mengambil hikmah dari pengalaman yang ane tulis. Dari tulisan tersebut, ane tau dan bisa lebih merinci kejadian-kejadian keseharian. 

    Menulis menurut sebagian orang merupakan hal yang sulit, ya...sama seperti yang ane pikirkan ketika belum mencoba untuk menulis. Hal yang menjadi kendala sehingga orang-orang belum mau mencoba untuk menulis yaitu masalah IDE. Ide itu orang Bali bukan? Itu I Gede -_-". 
    Ente tau sob? ternyata ide is not a problem. Kalau dulu, ketika berbicara tentang menulis yang ane katakan pasti " Mau nulis apa? nggak ada ide yang mau ditulis ". Padahal ternyata setelah ane mulai menulis untuk yang pertama, kemudian yang kedua, ketiga dan seterusnya ide bukan menjadi permasalahan besarnya. Langkah awal ane yang bikin ane kecanduan menulis adalah dengan menulis kegiatan keseharian. Nah, awalnya ane memang hanya mencoba merinci kembali kegiatan ane selama sehari kemudian konsisten menceritakan kegiatan keseharian lainnya dalam tulisan dan lambat laun ane merasakan kehadiran IDE. 

    Nah, kelihatan kan ide itu bukan sesuatu yang ada begitu saja. Ide itu harus dirangsang biar dia muncul. Jadi, mulailah menulis. Tulislah apapun yang ente pikirin sob! nanti lama kelamaan ide muncul dan lama kelamaan juga kita merasakan pembelajaran secara tidak langsung dari setiap tulisan kita agar kedepannya bisa menulis dengan lebih baik. Dan melalui tulisan juga ane ngerasain nikmatnya berbagi cerita ^^.

    " Mulailah menulis dan rasakan apa yang terjadi dari Menu-list goes to Menu-lis versi kamu sob! "




    Sunday 15 June 2014

    Menu-list goes to Menu-lis (1)

    Marhaban ya ramadhan...
    Ramadhan ternyata tinggal menghitung hari \(^o^)/
    dan (juga) ternyata hampir satu tahun sudah ane bertahan di blog ini woho....

    Teringat awal mula menulis di blog ini buat ngisi waktu liburan semester 2 yang lalu. Liburan semester plus liburan puasa yang panjang bikin ane lu-manyun dengan beberapa kegiatan yang monoton. Ya, untuk mengisi waktu... terbesit pikiran untuk bikin blog, itu juga gara-gara liat blog uni.Uni ane bisa dikatakan blogger aktif, karena dia punya blog sudah lumayan lama dan isinya juga mendorong *mendorong ane untuk membacanya. Nah, blog uni juga mendorong ane untuk bikin blog ini. 

    Bekal dari mama untuk kuliah :'). Sebagai bekal menulis
     Ane bukan tipe orang yang suka nulis atau membuat karangan. Dulu waktu masih jaman anak sekolahan (*sekarang anak kuliahan bro!) asal di kasih tugas membuat karangan widih alis langsung mengkerut dengernya. Dan itu tugas mengarang bakalan di buat H-3 sampai H-1 deadline. Dan ajaibnya ide untuk menulis juga datangnya di waktu yang mepet tersebut, sampai sekarang juga masih kayak gitu. Aduh, padahal mahasiswa tugasnya nggak jauh-jauh dari yang namanya dunia kepenulisan (*don't try these in your live guys!).

    Selain karena ide tulisan yang masih terbatas, kurangnya percaya diri juga menjadi faktor yang  membuat ane malas menulis. Ane nggak percaya dengan karya tulisan ane. Sampai suatu ketika kalimat sihir datang dari uni. Kalimat yang mampu menyihir ane sehingga percaya diri untuk menulis. Yup, pujian dari uni terhadap karya tulis ane huehe :3 . Emang, yang namanya omongan kakak pasti mampu mempengaruhi adeknya. Kalau omongan ane mampu mempengaruhi adek, nah begitu pula sebaliknya, ane pun mampu terpengaruh oleh omongan uni (*nasib anak yang punya kakak dan adek, ngerasain "manis pahit" jadi kakak dan adek juga).

    Mulailah ane mencoba untuk masuk ke dunia menulis.
    " Writing doesn't need technic nor talent. But consistency. " 
    *bersambung









    Saturday 7 June 2014

    Simple Way to Memorize The Qur’an

    In this edition, we will give an explanation of SIMPLE WAY TO MEMORIZE THE QUR’AN, which originally written by Sheik Abdul Muhsin Al Qasim, Imam and Preacher of Masjid Nabawi in Medina, Saudi Arabia. We hope that this article will be useful for all muslim, and boost their spirit and enthusiasm to complete their memorization of The Noble Qur’an. Have a nice try!
    الحمد لله والصلاة والسلام على نبينا محمد ، وعلى آله وصحبه أجمعين
    The following is one method to memorize The Qur’an, which particularly differ than the other methods, in term of the strength of memory, and the short time to memorize. We will explain this method by taking an example from a page of soorah Al Jumu’ah (The Congregation, Friday).
    1. Read the first verse for 20 times.
    يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
    2. Read the second verse for 20 times.
    هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
    3. Read the third verse for 20 times.
    وَآَخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
    4. Read the fourth verse for 20 times.
    ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
    5. Read all of the four verses from the beginning until the end for 20 times, in order to strengthen the correlation between those verses.
    6. Read the fifth verse for 20 times.
    مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
    7. Read the sixth times for 20 times.
    قُلْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ هَادُوا إِنْ زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاءُ لِلَّهِ مِنْ دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
    8. Read the seventh verse for 20 times.
    وَلَا يَتَمَنَّوْنَهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ
    9. Read the eighth verse for 20 times.
    قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
    10. Read the fifth until the eighth verse for 20 times to strengthen the correlation between the verses.
    11. Read the first verse until the eighth for 20 times to strengthen the memorization of this page.
    Use this method in memorizing every page of The Qur’an. Do not try to memorize more then one-eighth length of juz (parts) each day, to make it easier to keep the memory.
    How to combine between the addition of memorization and repetition of the previous memory?
    Do not try to memorize The Qur’an without the process of repeating the memorized verses, because if you keep adding your memorization pages after pages until you’ve completed them all, then you expect to recall the memories from the beginning, you’ll find it hard and you’ll find yourself forgetting the previous memories. Hence, the best way to add the memorization is by combining the addition and recalling process.
    Divide The Qur’an into 3 parts, each consists of 10 juz. If you memorize 1 page every day, recall the previous 4 pages (every single day either), until you’ve completed memorizing 10 juz. If so, stop memorizing for a month to recall the memorizations by repeating 8 pages every day.
    After a month of recalling, start to add your memorization, one or two pages every day, depends on your ability to memorize, together with recalling 8 pages a day, every day, until you’ve completed 20 juz. After that, stop adding the memory for 2 months, to recall the 20 juz you’ve memorized. It is supposed to be done by repeating 8 pages every day.
    After 2 months, start to memorize one or two more pages, together with repetition of 8 pages every day until you’ve finished the whole Qur’an.
    If you’ve completed memorizing the whole Qur’an, repeat the first 10 juz for a month, by repeating half of the juz every day. Then repeat the second 10 juz with the similar method as the first ten, together with repetition of 8 pages from the first 10 juz every single day. After that, repeat the last 10 juz for a month, with the similar method as previous juz,  together with repetition of 8 pages from the first 10 juz and 8 pages from the second 10 juz every day
    How to recall/repeat the Whole Qur’an if I have completed the recalling system as mentioned above?
    Start with recalling The Qur’an every day by reciting 2 juz every day. Repeat it for 3 times every day, thus you will be able to finish the whole Qur’an every 2 weeks. By practicing the method for a year-full, inshaa’ Allah, you will have a strong and perfect memorization.
    What should we do after completing the memorization of The Qur’an in a year?
    After a year-full strengthening the memorization of Qur’an and repeating it, use the Qur’an as your daily remembrance until the end of your life, just as The Messenger of Allah -Shallallaahu’alayh wa Sallam (blessing and peace be upon him) used to use it as his daily remembrance. He used to divided the Qur’an into 7 parts, thus he could complete his recitation every 7 days. Aus Ibn Hudaifa -may Allah have mercy on him- said: I asked the Companions of Allah’s Messenger -Shallallaahu’alayh wa Sallam about  how do they divide the Qur’an (for daily remembrance). They said: 3 soorah, 5 soorah, 7 soorah, 9 soorah, 11 soorah, and from the soorah Qaf until the end. (Narrated by Ahmad). Which means that they divided the recitation of The Qur’an as follow:
    - The first day: Reciting soorah ‘Al Fatihah’ until the end of soorah ‘An Nisaa’”
    - The second day: Reciting soorah “Al Maida” until the end of soorah “At Tawba”
    - Third day: Reciting soorah ‘Yunus’ until the end of soorah “An Nahl”
    - The fourth day: Reciting soorah “Al Isra’ until the end of soorah “Al Furqan”
    - The fifth day: Reciting soorah “Ash Shuara” until the end of soorah “Yaasin”
    - The sixth day: Reciting soorah “Ash Shaffat” until the end of soorah “Al Hujurat”
    - The seventh day: Reciting soorah “Qaf” until the end of soorah “An Naas”
    This remembrance of Allah’s Messenger Shallallaahu’alayh wa Sallam was abbreviated by the scholars with  the  saying: فمي بشوق (famii bisyauqi). Where each alphabet of these words represents the initial soorah from the several soorah to be read each day.
    How to differentiate  between the verses that resembles one another in the Qur’an?
    The best way to differentiate 2 verses that look alike, is by referring to the mushaf of Qur’an at the time you find it, to pay attention upon the difference between them, and to mark that difference so that you could remind it, Then, when you recall the recitation, pay attention to the difference you’ve marked before for several times, until you can steadily memorize the resemblance and the difference between those verses.,
    Principles and Confinements In Memorizing The Qur’an
    o It is a must for you to memorize the Qur’an with the help from an ustadz (religious teacher) or a sheikh, to correct your recitation.
    o Try to Memorize 2 pages every day, 1 page memorized after the Fajr prayer, and the other page after the Ashr or Maghrib prayer. By this method, you’ll be able to memorize the whole Qur’an firmly within a year. If you try to add more than that, you’ll memory will be weak due to the numerous verses to recall.
    o Try to memorize from soorah An Naas until soorah Al Baqara, since it will be easier that way. But after you’ve finished memorizing the whole Qur’an, start the repetition from soorah Al Baqara until soorah An Naas.
    o Memorize the whole Qur’an by using one version of mushaf at a time, to help you in strengthening your memory and increasing your speed in remembering the postion of the verses, and the initial and the last part of every page of The Qur’an.
    o Every one who memorize the Qur’an at his or her first 2 years usually easily loose their memory. This phase is termed the collecting phase (Marhalah Tajmi’). Do not be sad for the loss of memory or the mistakes you made, since it is a difficult and full of test- phase. And beware of Satan, since he will use the chance to tempt you to stop memorizing the Qur’an. Neglect that worry and temptation, and keep memorizing the Qur’an, since it is a worthy treasure not all people could have.

    Source: http://www.sahab.net/forums/

    Saturday 12 April 2014

    Mimosa Salad Ala Nine ^^

    Sob, semester ini tepatnya semester 4. Ane sedang fokus belajar masakan kontinental atau masakan western. Nah, ane sejak SMK suka banget kalau bikin masakan kontinental karena gampang buatnya. Tapi ane tetap #AkuCintaMasakanIndonesia!

    Kali ini ane mau berbagi resep Appetizer ( hidangan pembuka ) berupa salad. Resep salad yang akan ane bagi yaitu Mimosa Salad. Ciri khas dari Mimosa Salad yaitu isinya ada anggur, pisang, jeruk yang disiram dengan sour cream. Selamat mencoba!

    Mimosa Salad
    Bahan:
    2 bh pisang
    20 btr anggur. Kupas dan buang bijinya. Kemudian belah dua
    1 bh jeruk Sunkist
    4 lbr selada

    Saus ( sour cream ) :
    2 sdm mayonaise
    5 sdm plain youghurt

    Cara membuat :
    1. Buat saus dengan mencampurkan semua bahannya secara rata.
    2. Kupas jeruk, kemudian ambil dagingnya hanya bagian pulp (bulir). Catatan: kupas kulit arinya dengan hati-hati supaya pulpnya utuh. Iris tipis pisang.
    3. Penyajian : taruh daun selada sebagai alas salad (underliner). Taruh buah-buahan di atasnya, kemudian siram dengan saus. Agar lebih cantik taburi salad dengan parutan kulit jeruk.
    4. Nikmati salad sendirian di rumah sambil ngerjain tugas :9




    Friday 14 March 2014

    Camilan Enak Gan! Rasanya nampol dah :3

    Ketika bawa barang dagangan : Nine... jualan lagi ya? | Nine... jualan apa? | Jualan mulu lo! | Yah, kagak ada rasa ini ya? | Eh, gue beli dong. Laper nih. | Boris! beli dong |

    Ketika lagi cuti jualan alias nggak bawa jualan : Eh, lo nggak jualan? Yah, gue laper nih. | Yah, Nine nggak jualan :( | dsb...
    Itu beberapa celotehan mbak bro di kampus

    Kalau dirasakan~ dipikir-pikir~ dan direnungi sendiri, menjadi sebuah pengalaman tersendiri buat ane.

    Belakangan ini perkuliahan ane tidak lepas dari yang namanya dagang! Dagang sana, dagang sini... yang terkadang keadaan ini memaksa ane agar memanfaatkan setiap moment untuk promosi. Nggak peduli teman-teman (mungkin) "bosan", tapi tancep aje :3. ( Maaf ya buat teman-temanku yang merasa terganggu nafsunya gara-gara ane. Ane telah membuat kalian tegiur sama jualan ane, betulkan huehe :3)

    Nah Gan! Postingan kali ini ane juga promosi gan huehe :3 . Dipostingan ini ane nggak mau cerita yang lain-lain, ane cuma mau cerita tentang camilan yang saat ini ane jualin. Nih camilan-camilan dijamin kualitas rasanya bikin kalian tambah nggak bisa nahan nafsu makan dah ( alias enak! ) dan camilan ini bisa jadi teman kalian juga nih para jombelo yang lagi asik sama kegiatannya sendiri~ ^^v. Check it out!!!

    Camilan Nampol Terrace Mart

    • Kacang Thailand.
              Kacang satu ini unik gan. Selain namanya yang unik ( berasa kayak beli di Thailand ), nih kacang punya rasa yang pas buat para pecinta jajanan pedas. Selain itu ada daun jeruk yang juga menambah keunikan kacang ini. Kacang Thailand ini ane jual dalam 2 kemasan :
    - Kacang Thailand 500 gram : Rp 50.000
    - Kacang Thailand kemasan kecil : Rp 5.000

    • Krecek Berselimut Pangsit.
              Camilan satu ini merupakan perpaduan antara kerupuk krecek yang dibungkus pangsit goreng. Camilan ini tersedia dalam 2 kemasan :
    - Krecek Berselimut Pangsit 250 gram : Rp 25.000
    - Krecek Berselimut Pangsit kemasan kecil : Rp 4.000

    • Makaroni Spices Spiral.
              Camilan satu ini merupakan makaroni goreng yang diberi bumbu. Rasa yang gurih menjadi kunci kelezatan camilan satu ini gan. Makaroni Spices Spiral dijual dalam 2 kemasan :
    - Makaroni Spices Spiral 250 gram : Rp 25.000
    - Makaroni Spices Spiral kemasan kecil : Rp 4.000

    Gimana gan! Tergiur? kalau gitu bisa langsung hubungin ane buat beli nih camilan. Hubungin dengan komentar di blog ane atau via :
    - Twitter : @ninenice
    - SMS : 085369233329
    - Fb : Ninei Fridayani
    - Buat anak Universitas Negeri Jakarta bisa langsung beli di kampus aja~
    Ane menerima pesanan untuk daerah Jakarta dan luar Jakarta, tapi harga di atas belum termasuk ongkir. Silahkan dibeli gan! dan buktikan enaknya ^^



    Saturday 8 February 2014

    Secuil Terakhir Cerita Syi'ar 2013 Versi Ane[h] ~

    Ceritanya...
    Buka FB, liat postingan foto-foto di Mesjid Kubah Emas kemarin (^0^)/

    Ceritanya...
    Sudah satu periode kepengurusan dept. syi'ar 2013/2014 berjalan
    Ada perjumpaan dan ada perpisahan...
    Ketika sudah berpisah, ingin rasanya nanti ada momen yang diingat
    dan biasanya momen itu berupa jalan-jalan bareng, atau kumpul bareng
    Tapi, bukan berarti momen lainnya selama bekerjasama dilupakan.

    Ceritanya, panjang... banget untuk akhirnya jadi jalan ke Mesjid kubah Emas Depok.
    Panjangnya rencana...
    dan juga panjangnya perjalanan :D

    Ceritanya...
    Sudah tiga kali rencana untuk berangkat ke Mesjid Kubah Emas, dua kali rencana gagal dan akhirnya satu rencana akhir terwujudkan. Yeay!

    Rencana awal kita mau jalan ke Mesjid Kubah Emas Depok dengan persiapan yang sudah matang. Kegiatan apa saja yang bakal dikerjakan nantinya sudah disusun oleh pak Kadept. Bahkan perjalanan tsb memiliki tema "Ekspedisi 30 juz" (ane tau, ini pasti terinspirasi dari Ikhwah Gaul :p).
    Namun....
    Manusia berencana, Allah yang menentukan. Ekpedisi 30 juz hanya bisa dilakukan di rumah masing-masing dikarenakan Jakarta sedang musim hujan~
    Sedikit terselip cerita di sini.. katanya waktu mau memutuskan jadi atau tidaknya jalan, terjadi sedikit perdebatan antara dia dan dia hhe ^^v (itu hal biasa, maklum)

    Ceritanya...
    Perjalanan bukan dibatalkan melainkan ditunda maka dibuatlah rencana kedua
    Lagi-lagi...
    Manusia berencana, Allah yang menetukan. Hujan lagi kanti-kanti.
    (direncana kedua ini ane nggak tau karena ane sendiri nggak bisa ikut ^^. Eh, ternyata ditunda lagi)

    Akhirnya, ceritanya jalan ke Mesjid Kubah Emas pun terealisasikan. Alhamdulillah.
    Tapi dalam perjalanan tsb minus beberapa sahabat syi'ar.

    Ceritanya di Mesjid Kubah Emas...
    Makan.....
    Dapat gantungan kunci syi'ar 2013.....
    Shalat.....
    Hujan.....
    Foto-foto.....
    Sharing.....
    Foto-foto (lagi).....

    Ceritanya mau pulang...
    Eh, hujan
    Eh, kunci motor pak Kadept. hilang
    Eh, akhwat syi'ar nekat pulang padahal nggak tau jalan
    Eh, si Ayu kepikiran makai GPS
    Akhirnya akhwat dan ikhwan syi'ar pisah pas pulang

    Ceritanya diperjalanan pulang akhwat syi'ar...
    Eh, beberapa kali salah jalan gara-gara yang megang GPS gaptek (hhe maaf kawan-kawan)
    Eh, lewat jalur yang beda banget dari jalur berangkat
    Eh, muter-muter
    Eh, hujan deras di tengah jalan
    Eh, basah-basahan
    Eh, ukhti satu ini ngebut banget ngendarain motor. Ane takut ukh -,- duduk miring ini huft.

    Ceritanya....
    Akhirnya sampai kosan, alhamdulillah.
    Senang, capek dan nyeyak tidur dah~








    Foto dok.pribadi pak Kadept syi'ar 2013




                                                       

    Anak Tata Boga Lulus, Mau Kerja Apa? Ini Dia Peluangnya. (Part 1)

    Sebagian besar orang berpikir bahwa lulusan dari jurusan Tata Boga nantinya akan kerja sebagai koki/ chef/ cook. Tapi tahukah kamu, kalau te...