Sunday 26 October 2014

Makassar sambut beta ^^ (2)

18 Oktober 2014, tepatnya hari Sabtu. Kalau kata teman ane, kita malam mingguan di Makassar sob~ huehue. 

Makassar sambut beta ^^ ! 
Begini rupanya Bandara Sultan Hasanuddin. Ketika ane dan rombongan tiba, tempat ini bisa dibilang sepi, unik dan... yah bagus lah menurut ane ( namanya juga baru pertama ke sini :p ). 

Panasnya Makassar luar biasa -_-"! lebih dari Jakarta, sampai saat ane sudah balik, salah satu teman kelas ane bilang ane jadi hitaman ( padahal cuma 3 hari 2 malam di Makassar ). 

Keluar dari bandara Sultan Hasanuddin, ane pertama kali melihat jalan tol ( wih, ane baru tau ternyata di sini ada tolnya ). Keluar dari tol, jalanan di sini terlihat lenggang. Melihat jalanan yang lenggang ini berasa seperti rileksasi mata yang sudah lumayan lama melihat kepadatan jalanan Jakarta dan sekitarnya. Selain itu mata ane juga berasa rileksasi dari pemandangan gedung-gedung tinggi dan pemukiman padat di Jakarta loh.

Lokasi tujuan pertama kami di kota ini tentunya tempat dimana event akan dilaksanakan. Eventnya akan diadakan di daerah perbatasan antara Ujung Pandang dengan Gowa ( kata supir mobil kami ).
Setelah melihat lokasi event, ane dan teman-teman UNJ diajak makan siang oleh EO. Kalau kata teman ane : " Kita makan terus dari tadi, kerjanya kapan? " ( ecie yang ngebet banget pingin kerja sob :p ). Untuk makan siang saat itu kami diajak makan ikan bakar. Menu yang kami santap siang itu adalah Ikan Bakar Rica-Rica beserta pelengkapnya.

Ikan bakar Rica-Rica kalau di sini kata Mas Ari ( orang EO ) disajikannya utuh satu ekor besar.
Ini dia! Pesanan ikan bakar sudah siap santap. Widih ikan yang di bakar ternyata jenisnya banyak dan namanya ane tak hafal. Ikan bakar rica-rica itu adalah ikan yang dibakar kemudian disiram dengan cabe merah atau sambal merah. Untuk menyantap hidangan ikan bakar, kami diberi sambal khas dari Makassar yaitu Sambal Dabu-Dabu ( sambal kesukaan ane, sejak pertama kali nyicip pas praktek di SMK slurrp ) sebagai pendamping ikan bakar. Sambal Dabu-Dabu ini terbuat dari potongan cabe, tomat, bawang merah dan diberi air jeruk nipis dan bisa juga ditambahkan daun kemangi biar harum ( tapi kalau di kampus ane diajarinnya ini sambal disiram dengan minyak panas. Ane juga kaget karena saat SMK dan saat melihat langsung di sini, sambalnya tidak ada minyaknya ). Selain sambal Dabu-Dabu, kami juga di kasih Sambal Cobek. Sambal Cobek ini ane baru pertama kali melihatnya, bentuknya seperti saus kacang sob.
Sambal Dabu-Dabu


Sambal Cobek
Selain sambal, hidangan pendamping lainnya ada sayur bersantan sob, ane nggak tau namanya huft. Rasa sayurnya ini sedikit seperti rasa sayur lodeh.

Luar biasa, bisa dapat kesempatan wisata kuliner ini ^^. Nah, saat menuju mobil untuk kembali ke tempat event. Ane melihat cara membakar ikannya sob. Ternyata ikannya dibakar dengan diberi alas daun pisang. Sepertinya tujuan diberi alas daun pisang itu supaya ikan tidak lengket di tempat pembakarannya sob.

Saatnya kerja!
Kembali ke tempat event dan...cie yang malam minggunya di Makassar~ 
Mmmm malam minggu sambil santai itu biasa, malam minggu sambil kerja itu luar biasa enak juga loh sob~ 

*bersambung

No comments:

Post a Comment

Anak Tata Boga Lulus, Mau Kerja Apa? Ini Dia Peluangnya. (Part 1)

Sebagian besar orang berpikir bahwa lulusan dari jurusan Tata Boga nantinya akan kerja sebagai koki/ chef/ cook. Tapi tahukah kamu, kalau te...