Well, actually it is my late story.
Last year, August 2017, me and my two other friends got an advertisement food styling project for condensed milk product. Alhamdulillah dapat kesempatan lagi untuk nambah jam terbang 😀.
Kerjaan food styling saat itu berbeda dari kerjaan sebelum-sebelumnya. Projek saat itu kita bekerjasama dengan seorang talent atau model iklannya. How lucky we are! Talent yang kerja bareng kita saat itu adalah Farah Quin dan kita akan kerja bareng selama 3 hari, artinya ane bakal ketemu mbak Farah selama 3 hari mmmmmm. Siapa sangka dulu jaman masih sekolah suka sama Farah Quin dan cuma bisa liat mbak Farah di TV dalam program acara Ala Chef, ternyata di waktu berikutnya bisa ketemu dan kerja bareng 😆.
Hal spesial lainnya dalam projek food styling saat itu adalah tim ane (me and my two other friends) dipercaya untuk bertanggung jawab penuh pada proses food styling -pada projek food styling sebelum-sebelumnya kami masih membantu food stylist utama, but at that time was really special, especially for me-. Pada projek saat itu kami juga dibantu oleh junior-junior yang sedang praktik kerja lapangan di studio tempat projek dilaksanakan.
Ane rasa saat itu adalah projek food styling terbesar buat ane dan teman ane selama kami mendapatkan projek food styling. Semuanya terlihat profesional dan tersusun rapi mulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Semoga berikutnya bisa dapat jam terbang food styling lagi, hopefully.
Pengalaman saat itu sangat memotivasi untuk bercita-cita sebagai food stylist profesional. Di dunia food styling selain pekerjaannya yang selalu akan mendapat hal-hal baru kita juga akan selalu bertemu orang-orang baru, dan itu adalah hal yang menarik buat ane.
Ini beberapa hasil karya behind the scene food styling saat itu. Jika ada yang butuh food stylist silahkan hubungi saya 😁.
