Ikut serta pada kesempatan lowongan CPNS yang tahun 2018 ini dibuka besar-besaran. Instansi Departemen Tenaga Kerja Kabupaten Semarang menjadi tujuan gue mendaftar pada momen CPNS tahun ini. Di dalam peluang mencari kerja itu pula, gue dapat menikmati kesempatan untuk berkunjung ke kota Semarang.
Berangkat ke Semarang, jasa transportasi yang gue gunakan adalah KAI (Kereta Api Indonesia). Perjalan dimulai dari stasiun Pasar Senen kemudian transit di stasiun Tegal dan lanjut sampai ke stasiun Semarang Poncol. Dua belas jam lamanya perjalanan gue dari Jakarta ke Semarang. Biasanya perjalanan dari Jakarta - Semarang memakan waktu sekitar delapan jam. Tapi karena gue transit di stasiun Tegal selama 4 jam, jadilah perjalanan gue saat itu memakan waktu yang lebih lama.
Jam 8 malam gue tiba di Semarang. Handphone berdering, pertanda teman SMP gue menelpon.
S: "Nine dimana?..."
Gue: "Lagi di Alfa."
Baru juga ngomong di Alfa eh temen yang sudah sebelas tahun gak ketemu itu sudah ada di samping gue (excited).
Selama di semarang gue dapat bantuan dari temen SMP gue yang sedang berdomisili di sana, berupa bantuan tempat menginap dan antar jemput hohoho.
Keluar stasiun poncol, gue berangkat ke kosan temen gue yang terletak di daerah semarang atas. Selama perjalanan gue mendapat informasi seputar semarang dari temen gue yang jadi "guide". Jadi kota semarang itu terbagi menjadi dua daerah, yaitu semarang bawah dan semarang atas. Daerah stasiun semarang berada di semarang bawah. Pusat kota semarang juga berada di daerah semarang bawah.
Pemandangan jalan di kota semarang itu.. ramai padat tapi tidak macet. Malam itu jalanan dipadati oleh kunang-kunang bermesin alias motor dan mobil. Kesan pertama yang gue dapat sepanjang perjalanan adalah kalau kota semarang itu mirip dengan kota tua di jakarta. Why? Bangunan-bangunan yang berdiri di pinggir jalan banyak yang bergaya arsitektur bangunan kuno belanda.
