Wednesday 19 August 2015

Hi I am Nine! And I am ( maybe ) a food stylist. #3

Waktu berjalan mendekati akhir kegiatan PKL.

Ada hal yang seru ada pula yang membosankan. Satu kelebihan yang di dapat di tempat PKL ini, yaitu ilmu food photography ^v^. Rumput tetangga lebih bagus kelihatannya, begitulah seandainya jika ane tidak bersyukur.

( Mungkin ) jika dibandingkan dengan teman-teman yang PKL di tempat yang fokus utamanya ke food stylish, mereka lebih banyak praktek menghias makanannya. Sedangkan di sini fokusnya lebih ke fotonya jadi di situ nilai plusnya bagi ane. Kami mulai terbiasa dengan hasil food photography. Bagaimana mengatur lighting biar makanan terlihat enak. Itu baru secuil ilmu, berharap masih bisa menggali ilmu ini lebih dalam. Baru dua atau tiga bulan di sini, ane sudah ketagihan dengan dunia ini - food stylish dan food photography -.

Menjadi food stylist itu harus sabar, kreatif, teliti, dll.

Sedikit berbagi foto-foto narsis ya sob :p

Lagi foto puding, teman iseng naruh kaca. Eh, dilihat-lihat bagus juga :p




Monday 29 June 2015

Hi I am Nine! And I am ( maybe ) a food stylist. #2

Project in house untuk portofolio dimulai. Sampai hari ini sudah dua uji pemotretan yang dilakukan, uji pertama mendandani mie instant layaknya iklan dan pemotretan kedua mendandani biskuit malkist untuk kemasan produk, tapi biar pun sudah dua pemotretan bagi ane ini yang pertama sebab di pemotretan pertama ane tidak ikut serta sebab sakit T^T.



Selain belajar styling di sini ane juga diajari sedikit tentang photography, entahlah -__- begitu dibimbing mengenai photography ane mulai sedikit pusing dan kurang fokus, entah karena materinya yang berat atau karena ngantuk - belakangan ini ngantuk datang menemani hari-hari ane saat PKL -. Menyenangkan bisa sedikit tahu tentang photography, mengenal konsep kamera, lighting, speed, diafragma, dll serta bisa mencoba praktek mengambil foto makanan. Senang pula mendapat bimbingan dari bapak-bapak gaul ^v^ yang baik serta mau menjadi fasilitator kami.

Sedikit perkenalan tentang bapak-bapak gaul ^v^. Mereka adalah pak Ezil, pak Adik dan pak Aa. Pimpinan, bapak, photographer serta fasilitator kami yang gayanya kece, trendi, gaul serta baik dan bersedia memfasilitasi kami dan membagi ilmunya.

Dunia styling makanan itu detail karena di foto makanan yang ingin dilihat adalah detail dari tekstur makanan yang terlihat jelas serta kombinasi warna. Semakin tinggi jam terbang maka semakin terbiasa kita dengan yang namanya detail keindahan makanan untuk photography. Contohnya seperti bapak Adik dan pak Aa, mereka bisa membedakan bagusnya styling makanan >,<.




*bersambung

Thursday 4 June 2015

Hi I am Nine! And I am ( maybe ) a food stylist. #1

" Sedap dipandang, namun tak sedap dimakan "


Oh my god, Can I do that...?
Bahkan dari hasil masakan yang  telah dibuat sebelum-sebelumnya, bisa dihitung jari berapa masakan yang penampilannya menggugah selera :"). Tapi kalau mau berkembang ya harus berani mencoba.

PKL ( Praktik Kerja Lapangan ) dimulai! Rezeki ane dapat tempat PKL di studio foto food photographer yang berlokasi di daerah Bundaran Senayan, tepatnya di jalan di depan SCTV. Perjalanan lumayan panjang untuk sampai ke lokasi, yaitu naik Transjakarta kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki.

Sebagai langkah awal untuk eksperimen " ngedandanin makanan ( food styling ) " nanti, kerja awal yang dilakukan adalah nge-net. Nge-net??? Siapa yang mau menolak kalau ditawarin untuk nge-net. Tapi, suer~ ane dijejalin nge-net selama ini pusing bro sis o.O.
Kerja awal ini dimaksudkan untuk mencari-cari inspirasi tentang food styling . 

Mencari-cari informasi tentang food styling, akhirnya kenal dengan nama seorang food stylist yaitu Puji Purnama - yang ternyata lulusan IKIP Jakarta atau sekarang berganti nama menjadi UNJ -. Bangga sekaligus bertambah rasa percaya diri, bahwa lulusan UNJ nggak mesti jadi guru kok hehehehe ^^".

Di atas ane tuliskan sebuah quote yang menjadi salah satu tugas seorang food stylist yaitu membuat makanan " Sedap dipandang, namun tak sedap ( belum pasti ) dimakan ". Kalau bahasa sederhana dari quote tersebut adalah mock up .

Setelah browsing di internet akhirnya dapat sedikit gambaran tentang " dunia ini ".

Karena ane udah keburu pusing jadi lanjut cerita kegiatan baru lainnya di tulisan berikutnya yow.

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Hi I am Nine! And I am ( may be ) a food stylist ^v^

http://www.colorandspiceblog.com/es/tag/portland/


Friday 8 May 2015

Modifikasi kue Talam Jagung versi @ninenice

( Selalu ada cerita gagal saat praktek masak~ . Nggak tau harus senang atau sedih ini :3 ).
Alhamdulillah berhasil :').
Talam Jagung yang Lulus
Talam Jagung yang disuruh mengulang :(
Ini ceritanya sebenarnya praktek modifikasi kue tradisional. Untuk praktek ini ane dapat undian modifikasi kue Talam Jagung dan kebetulan jenis kuenya sama dengan kue yang ane praktekin di praktek sebelumnya yang gagal. Sekalian dah ane ngulang plus bikin yang untuk dimodifikasi. Tapi, sayangnya kue Talam Jagung yang ane buat untuk modifikasi kue malah gagal T^T.

Ceritanya Kue Talam Jagungnya mau dimodifikasi dari bentuknya, eh... malah gagal - sakitnya tuh di sini ( nunjuk kertas jobsheet ). Melihat hasil modifikasi teman-teman pada bagus-bagus -.
Dalam memodifikasi kue tradisional, kita dituntut untuk merubah sedemikan rupa kue supaya orang "terkecoh" dengan kuenya. Dimana orang-orang tidak akan tahu jenis kue tersebut.


Untuk modifikasi kue ini, ane sebelumnya browsing di internet dan dapatlah resep Kue Talam Ubi Gulung. Nah, ane tertarik dengan modifikasi bentuknya dan ane coba ganti bahan ubi dengan jagung. Hasil akhirnya talam yang ane buat bisa dikatakan " berhasil " dan bisa dikatakan " gagal ". Pfft... kenapa ane katakan demikian? Karena sebenarnya Talam Jagung yang ane buat ini berhasil, namun karena kurang perhitungan... ane gagal memodifikasi bentuknya yang ingin ane buat menggulung. Dalam mencetak kue ini ane tidak memperhatikan ketebalan lapisannya akhirnya jadilah kue Talam Jagung ( gagal ) Gulung.



Ceritanya " Talam Jagung Roll " huehehe :3
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/c2/b5/53/c2b55328bd7444392b4b6dd659a4dc4f.jpg
Bentuk Talam yang ingin ditiru ( sumber : sajiansedap.com )

Talam Jagung Roll
Bahan I:
150 gram jagung kukus / rebus, haluskan
60 gram tepung kanji
30 gram tepung beras
150 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa

Bahan Ii:
25 gram tepung beras
40 ml air panas
40 gram tepung sagu tani
1/2 sendok teh garam
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Cara Pengolahan :

  1. Bahan I: aduk jagung, tepung kanji, tepung beras, gula, dan garam. Tuang santan. Aduk sampai lembut. Saring.
  2. Tuang ke loyang 24 x 24 x 4 cm yang dioles minyak dan dialas plastik. Kukus 10 menit.
  3. Bahan II: seduh tepung beras dengan air mendidih. Tambahkan tepung sagu tani dan garam. Aduk rata. Tuang santan. Aduk rata.
  4. Tuang ke bahan I. Kukus lagi 10 menit sampai matang.
  5. Panas-panas. Gulung dan padatkan. Biarkan dingin. Potong-potong.
Untuk 14 potong


Monday 4 May 2015

Kue Cubit

Kue Cubit @ninenice yang katanya gagal dan disuruh ngulang T^T

Kue Cubit @ninenice disuruh ngulang dua kali pertemuan praktikum T^T


Kue Cubit Red Velvet.....
Kue Cubit Green Tea......
Kue Cubit Oreo.........
Kue Cubit yang emang minta dicubit banget pfft~

Siapa yang tak tau dengan yang namanya Kue Cubit kekinian. Berawal dari resep awal Kue Cubit yang hanya ditaburi dengan meises atau keju, kini banyak kita jumpai di mal-mal dan tepi jalan beraneka varian Kue Cubit, mulai dari topping sampai adonannya.

Porsinya yang imut cocok untuk camilan dan rasanya yang enak membuat jajanan pasar ini digemari semua kalangan ( eeeaaaaa, kok ane nulisnya berasa kayak reportase kuliner di majalah-majalah yak :3 ).

Dibalik namanya yang unik, yaitu Kue Cubit, ternyata dalam mebuatnya emang gemesin banget ini kue, minta di cubit pfft. Kenapa? Dari praktek Kue Tradisional yang ane bikin, kue ini menyabet rekor mengulang dua kali. Praktikum pertama kata dosennya Kue Cubitnya bantat. Praktikum kedua kata dosen ane Kue Cubitnya mentah - nah, berarti Kue Cubit setengah matang yang lagi trend itu gagal loh kalau kata dosen ane. hohohoh - . Akhirnya, praktikum yang ketiga Kue Cubit ane diluluskan tapi dengan kritikan dari dosen mengenai cetakan yang ane pakai. Sumber resep yang ane pakai, sepertinya tidak salah. Menurut ane, hal yang membuat hasil Kue Cubit ane gagal yaitu terletak pada kesalahan cetakannya ( seperti yang dibilang dosen ane juga ) - cetakan yang ane pakai saat praktikum adalah cetakan takoyaki - , sehingga dalam mengontrol proses memasaknya susah-susah gampang. Contohnya bisa dilihat saat praktikum kemaren, dasar dari kue cubit sudah matang tapi atasnya masih mentah.

Berikut resep Kue Cubit yang mudah untuk dipraktekan di rumah. Biar nggak usah beli-beli lagi huehehe :3.

Kue Cubit

Bahan :
Telur 3 butir
Gula pasir 150 gr
Terigu 200 gr
Tepung Kanji 1 1/2 sdm
Soda Kue 1/2 sdt
Air 50 ml
Margarine, lelehkan 75 gr
Meises untuk taburan 50 gr

Cara Membuat :
  1. Kocok telur bersama gula, sampai mengental. Masukkan terigu, tepung kanji dan soda kue. Kocok dengan kecepatan rendah. Tambahkan margarine dan air, aduk sampai rata.
  2. Panaskan cetakan kue cubit, dengan api sedang. Olesi dengan margarine lalu tuangkan adonan ke dalam cetakan. Tutup dan biarkan sampai setengah matang. Taburkan adonan dengan meise, kecilkan api. Tutup kembali sampai matang. Angkat.




Kue Lumpur Labu Kuning

Kue Lumpur Labu Kuning by @ninenice


Assalamu'alaykum...
Kue Lumpur pasti tidak asing bagi kita, secara dipasaran banyak kita jumpai jajanan pasar ini. Ternyata jenis jajanan pasar ini bisa dimodifikasi bahannya, salah satunya dengan ditambahkan Labu Kuning. Rasa manis dan legit yang merupakan ciri dari Kue Lumpur, ternyata cocok dipadukan dengan Labu Kuning.

Kue Lumpur ini adalah satu-satunya hasil praktek ane yang dapat nilai memuaskan :"), alhamdulillah... mengingat hasil praktek Kue Tradisional atau jajanan pasar yang lainnya yang bisa dikatakan menyedihkan :(. Nah, karena kali ini ane dapat nilai bagus~ ane mau berbagi resep cara membuat kue satu ini. Resep ini ane dapatkan dari www.sajiansedap.com dan kemaren sewaktu praktikum ane bikinnya 1/2 resep. Jadi semua bahan ane bagi dua :) . 
Selamat mencoba !

Kue Lumpur Labu Kuning

Bahan:
50 gram margarin
200 ml air
1/4 sendok teh garam
150 gram tepung terigu protein sedang
100 gram labu kuning, dihaluskan
125 gram gula pasir
1/4 sendok teh vanili bubuk
4 butir telur
350 ml santan dari 1/2 butir kelapa, direbus, dinginkan

Bahan Taburan:
50 gram nata decoco, dipotong kecil
20 gram kismis, dipotong 3 bagian


Cara membuat:
  1. Rebus margarin, air, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai kalis. Angkat.
  2. Masukkan labu kuning, gula pasir, dan vanili bubuk. Aduk rata. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok perlahan.
  3. Tuang santan sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan.
  4. Panaskan cetakan lumpur. Oles tipis margarin. Tuang adonan. Biarkan setengah matang. Letakkan nata de coco dan kismis. Tutup. Biarkan matang.


Untuk 22 buah


Thursday 16 April 2015

Kreasi Nine : Chocolate Candy

                       
Kreasi Mahasiswa Pend. Tata Boga UNJ 2012 ( Reguler ) ^v^

Tak terasa sudah 6 semester ane berada di Jakarta dan mondar-mandir di kampus hijau ini, Universitas Negeri Jakarta. Waktu 3 tahun ini ane habiskan bersama teman-teman kelas Pendidikan Tata Boga Reguler angkatan 2012. Banyak cerita - yang tak akan cukup ane tuliskan di blog - terjadi dan pastinya akan menjadi hal yang dirindukan nantinya. Yah... terkadang agak sebal juga sama kelas ini, ane nggak masuk sehari, itu udah kayak buronan aja di kelas huft -_-, sampai dapat panggilan " Nine artis " oleh salah satu teman ( itu karena " sering " dicariin, katanya. Dan sebelnya itu kenapa juga nyariin ane pas lagi ngilang, kenapa pas ane ada, mereka adem ayem aja ). O ya! Cerita-cerita pengalaman praktikum mata kuliah juga harus selalu dikenang, terutama untuk mata kuliah "itu" ( nunjuk -> Kewirausahaan, MUJB 1, MUJB 2 sambil ketawa nakal bhahaha ). 

Bicara soal praktikum, semakin tinggi tingkatan ane di kampus ini, praktikumnya semakin seru! Tingkatan praktikumnya bukan lagi sekedar bagaimana cara mengolah makanan tetapi sudah masuk ke tahap bagaimana menyatukan seni ke dalam masakan yang diolah. Benarlah jika dikatakan kalau yang namanya seni itu indah... Meskipun seni itu butuh kreatifitas yang tinggi - ceritanya kreatifitas ane masih perlu ditingkatkan - tapi hal itu tidak mengurangi kesukaan ane akan seni dalam masakan .

Seni itu indah, maka seni dalam masakan yaitu untuk memperindah masakan yang dibuat agar terlihat menarik dan mengundang orang untuk mau memakan makanan tersebut. Urusan rasa itu no dua setelah penampilan huehehe. 

Dalam postingan kali ini ane hadirkan jengjeng...( eeaaa ) hasil praktek Teknologi Permen dan Cokelat berupa Chocolate Candy. Chocolate Candy merupakan hasil olahan cokelat yang dilelehkan kemudian dibentuk sesuai keinginan dan sesuai cetakan yang ada hehe dan diberi warna sesuai selera dan sesuai yang ane punya aja :P. Dalam mengolah Chocolate Candy dibutuhkan ketelitian dan kreatifitas dalam memadupadankan warna serta bentuk agar cokelat terlihat menarik. Nah, kebetulan kemaren pas praktikum ane dapat cetakan berbentuk buah, tapi detail cetakannya kurang jelas terlihat, sehingga ketika mencoba mencetak cokelat, ane main kira-kira saja cetakan tersebut berbentuk buah apa. Ternyata alhamdulillah hasil akhirnya jadi bagus ^v^.

Chocolate Candy by Nine. Do you wanna try?~

Bahan untuk membuat Chocolate Candy sangat sederhana, ane hanya butuh cokelat batang - terserah mau pakai White Chocolate, Dark Chocolate, Milk Chocolate, atau cokelat berwarna yang dijual dipasaran -. Cara membuatnya juga sederhana, yaitu dengan cara mencetak cokelat yang sudah dilelehkan kemudian mewarnainya, memberi candy stick  atau tangkai permen, terakhir bekukan cokelat dan sajikan setelah cokelat mengeras. Hal yang harus diperhatikan dalam mengolah hidangan ini yaitu bagaimana cara kita melelehkan cokelatnya. Cokelat sangat rentan terhadap suhu panas, sehingga jika panas yang digunakan dalam proses melelehkan cokelat tidak sesuai, maka nantinya cokelat bisa saja tidak mengkilap, menggumpal, bahkan gosong dan gagal dah~. Sedikit info, kalau sobat pembaca ingin mengetahui apakah hasil lelehan cokelat teman-teman itu bagus, ciri-cirinya adalah cokelat akan mengkilap ketika sudah dibekukan.

Nih, ane kasih resep membuat Chocolate Candy ala Nine. Selamat berkreasi!

Chocolate Candy ( 6 buah )
Bahan :
150 gr cokelat putih ( White Chocolate )
pewarna makanan oil based hijau, kuning, hitam, merah secukupnya

Cara membuat :
1. Lelehkan cokelat dengan cara di tim* atau tempering*.
2. Bagi cokelat menjadi 5 bagian.
- Bagian pertama biarkan cokelat berwarna putih
- Bagian kedua beri warna kuning
- Bagian ketiga beri warna hijau
- Bagian keempat beri warna hitam
- Bagian kelima beri warna merah dan kuning sehingga menghasilkan warna orange
3. Siapkan cetakan cokelat berbentuk buah labu, pisang, mangga dan anggur. Masukan cokelat ke dalam cetakan, sesuaikan dengan warna buahnya.
4. Beri tangkai permen kemudian bekukan cokelat hingga mengeras.
5. Sajikan Chocolate Candy dengan dibungkus plastik. Dan cokelat siap dimakan.


Monday 6 April 2015

Amparan Tatak Pisang


Amparan Tatak Pisang by Chef Nine

    Ada yang pernah mendengar nama kue ini : " Amparan Tatak Pisang " ? Atau tidak pernah mendengarnya ? Yup, sama...ane juga sebelumnya tidak pernah tau ada nama kue tersebut -_-", alhamdulillah belajar kue tradisional...jadinya tau juga beberapa nama kue nusantara. 
   Sebenarnya malu loh sob! Ane ngaku-ngaku pingin majuin kuliner nusantara, tapi kamus kuliner nusantara yang ane tau baru sedikit -,-. Tak apa, belajar lagi Nin ('o')9.
     Belajar masakan nusantara itu... ntah kenapa setiap praktek nilainya jarang yang memuaskan huft. Dibilang rumit sebenarnya tidak, dibilang gampang.. kadang-kadang gampang hehehe. Kesulitan dan kegagalan yang sering ane alami saat praktek kuiner nusantara itu selalu pada hasil tekstur atau penampakan fisiknya yang sering salah :'( . Tak apalah... namanya juga belajar, pasti ada gagalnya. Kalau langsung berhasil, ntar ane nggak bakal tau perbedaan yang benar dengan yang salah ( ngeles~ ). 
     Ok, dipostingan kali ini ane mau berbagi resep yang sudah dipraktekan dikampus. Silahkan dicoba di rumah sob! siapa tau punya kalian lebih baik dari punya saya bhahahah. 
Check it out !
     
Bahan I :
800 ml santan dari 1 butir kelapa
3 lbr daun pandan, diikat
200 gr tepung beras
100 gr tepung sagu
100 gr gula pasir
½ sdt garam
2 bh pisang tanduk, dikukus dikupas, dibelah dua dan dipotong memanjang

Bahan II :
350 ml santan dari ½ butir kelapa
3 lbr daun pandan diikat
100 gr tepung beras
25 gr tepung sagu
75 gr gula pasir
¼ sdt garam


Cara Membuat :
1.       Bahan I : rebus santan dan daun pandan sampai harum. Dinginkan. Tuang sedikit demi sedikit di atas campuran tepung beras, tepung sagu, gula pasir, garam sambil diaduk rata. Sisihkan.
2.       Bahan II : rebus santan dan daun pandan sampai harum, dinginkan. Tuang sedkit demi sedikit ke dalam campuran tepung beras, tepung sagu, gula pasir, garam dan santan sambil diaduk rata. Sisihkan.
3.       Tuang adonan bahan I ke dalam loyang ukuran 30x12x8 cm yang dioles minyak dan dialas daun pisang. Kukus di atas api sedang 30 menit sampa matang.
4.       Tata potongan pisang. Tuang adonan bahan II di atasnya.
5.       Kukus lagi di atas api sedang 30 menit sampai matang. ( Sumber : sajiansedap.com )

Thursday 19 March 2015

Praline Mangga Kweni

Ternyata banyak macam buah Mangga yang belum ane ketahui. Berkat mata kuliah Teknologi Pengolahan Permen dan Cokelat, ane dapat pengetahuan baru ^^. Dari mata kuliah ini, ada dua macam jenis Mangga yang ane dapat, yaitu Mangga Kweni dan Mangga Bacang. 

Berdasarkan pengamatan waktu praktek, dua jenis mangga ini memiliki perbedaan. Mangga Kweni memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan Mangga Bacang. Untuk warna daging buah, Mangga Kweni memiliki warna kuning agak orange, sedangkan Mangga Bacang memiliki warna kuning. Untuk rasa, Mangga Bacang lebih asam dibandingkan Mangga Kweni. Menurut ane, di antara dua jenis mangga tersebut yang lebih enak dijadikan selai adalah Mangga Bacang, because I like sour taste~

Rasa asam itu cocok banget dipadukan dengan rasa manis apalagi manis cokelat! Cokelat dan Selai maka menu yang pas kalau kedua bahan tersebut dijadikan bahan dasar adalah Praline.

Apa itu Praline? Silahkan cari tahu sob! Huehehehehe ^^. Tanpa panjang lebar, berikut ane mau berbagi hasil eksperimen ane, check this out!

                                                         Cokelat Praline Mangga Kweni ( 10 bh )
Bahan :
150 gr Cokelat Putih

Isi :
250 gr Mangga Kweni
250 gr Gula

Cara Membuat :
1. Isi : Bersihkan mangga, potong-potong kemudian haluskan. Masak mangga yang sudah dihaluskan sampai airnya berkurang. Tambahkan gula, aduk rata. Masak hingga konsistensinya seperti selai.

2. Cokelat Praline : Potong cokelat kecil-kecil. Masukan ke dalam stainlessteel bowl . Tim cokelat hingga meleleh dan terlihat mengkilap.

3. Oleskan cokelat yang sudah meleleh ke cetakan cokelat, tunggu hingga mengeras. Isi cokelat dengan selai, kemudian tutup dengan cokelat.Dinginkan hingga mengeras. Keluarkan dari cetakan dan hidangkan.

Anak Tata Boga Lulus, Mau Kerja Apa? Ini Dia Peluangnya. (Part 1)

Sebagian besar orang berpikir bahwa lulusan dari jurusan Tata Boga nantinya akan kerja sebagai koki/ chef/ cook. Tapi tahukah kamu, kalau te...