Monday 24 November 2014

Makassar sambut beta ^^ ( 5 )

It is the last  story about our wisata kuliner in  Makassar.
Ini wiskul terakhir kami untuk saat ini ^^. Kali ini hari Senin, saatnya untuk pulang ke Jakarta. Sebelum pulang kita diajak jajan kuliner Makassar lagi. Pagi ini kami diajak jajan Es Pisang Ijo Makassar, Jalang Kote dan Kroketnya Makassar.

Es Pisang Ijo di Jakarta sudah lumayan banyak yang jual, tapi kalau beli di daerah asalnya pasti ciri khasnya ada. Pisang Ijo Makassar ini porsi yang dijual lebih banyak dan Pisang Ijonya sepertinya pisang yang mengkal, sedangkan kalau di Jakarta biasanya pisang yang digunakan pisang manis kan? Kemudian tekstur pisangnya juka mengkal bukan tekstur pisang matang.
Es Pisang Ijo Makassar



Di rumah makan yang sama kami juga jajan kue trasisional Makassar yaitu Jalan Kote. Hidangan ini bentuknya seperti Pastel, yang membedakan Jalang Kote dengan Patel yaitu dari bahan isiannya. Isi dari Jalang Kote ini dominan dengan Toge, Kentang dan Wortel kemudian ditambahkan daging dan telur rebus. Jalang Kote dilengkapi dengan kuah sambal yang rasanya asam untuk menyantapnya.

Jalang kote

 
Jalang Kote yang dibelah

Kue lainnya yang kami cicipi yaitu Kroket Makassar, untuk menyantap Kroket ini juga disantap dengan kuah sambal cuka, sama seperti Jalang Kote tadi.

Padahal jajanan yang dibeli tidak banyak, tapi perut ane sudah kenyang gara-gara sebelumnya sudah sarapan di hotel -_-. Yeay, wisata kuliner selesai dan sebentar lagi jam 12:00 WITA saatnya ane dan teman-temn balik ke Jakarta. Sebelum ke bandara Sulatan Hasanuddin, kita diajak belanja ke toko oleh-oleh khas Makassar.

Belanja oleh-oleh selesai dan waktunya terbang menuju Jakarta. See you next time Makassar (^v^)/.
Alhamdulillah, di pesawat ane dapat tempat duduk di dekat jendela jadi sepanjang penerbangan ane bisa melihat pemandangan di luar. Masyaallah bagus banget pemandangan di sekitar Makassar sampai ke Indonesia bagian tengah. Langitnya saat itu cerah banget, biru dan putih bersih. Kemudian ketika ane melihat ke bawah, tampak laut yang biru dan ada pulau-pulau kecil, cantik banget pemandangannya ^^. Benar-benar luar biasa ciptaan Allah. Sejak saat itu, ane jadi suka melihat gambar pemandangan langit cerah yang biru. Tapi begitu sampai di atas Jakarta, langitnya berkabut sehingga pemandangan yang terlihat hanya kabut hitam :(, mungkin ini karena efek polusi udara.

 " Maka nikmat tuhan yang manakah yang kau dustakan? ".

Langit ^^
Langit ciptaanNya

Friday 7 November 2014

Makassar sambut beta ( 4 )

Minggu pagi, 19 Oktober 2014. Siap bertempur di ruang " sauna " atau hot dapur eheheh.

Tugas kami berlima dimulai. Bolak-balik, mondar-mandir, maju-mundur maju-mundur cantik~ ( tepok jidat woy -,-"  ).

Bolak-balik... | bolak-balik makanan yang dimasak, bolak-balik ngambil bahan yang mau diolah.
Mondar-mandir... | mondar-mandir ngambilin kulit tortilla, mondar-mandir ngambilin tray, mondar-mandir nyari cara biar bisa kerja cepat dan efisien.
Maju-mundur maju-mundur cantik~ | ini skip aja lah sob -,-.

Dari pagi hingga sore ane saat itu habis untuk event. Di event ini ane bertemu Masterchef Indonesia Brian dan Masterchef Junior Indonesia Lia.

Wow, dunia berasa sempit sob! Karena ikut bergabung di event ini, ane bisa kenal dan bertemu dengan om teman kuliah ane. Nah, om ini yang duluan nanyain ane tentang keponakannya.
" Kalian dari UNJ? | Iya om. | Keponakan saya juga kuliah di UNJ, dia tata busana. | Masa om? | Iya, dia hijaber juga. | *ekspresi bingung. | Namanya Dara | Lengkapnya om? | Ferista Dara. " Gile sob! ane berhubungan dengan orang luar yang baru dikenal tapi ternyata gara-gara keponakannya si om teman ane, kita langsung bisa dekat aja sama beliau. Kayak orang yang sebelumnya udah saling kenal aja :D.

Selesai sudah eventnya di sore hari ( tapi berasa masih siang aja sob, karena mataharinya masih bersinar terik ). Terkahir, waktunya untuk beres-beres. Semua barang sudah beres, eh si tante ( istrinya pimpinan EO ) nawarin kita untuk jalan-jalan nanti malam. Ditawarin tiba-tiba begitu, kita berlima bingung mau kemana. " Kemana aja deh tante, yang penting bisa update status. " celetuk teman ane. Huehue :3 dasar anak muda ye... :D.Ok, barang sudah rapih berangkat kembali ke hotel.
 
Malam tiba, saatnya makan malam ( ehehe wisata kuliner lagi sob ). 
Malam ini kami diajak ke daerah sekitar Pantai Losari. Pantai Losari ini merupakan salah satu objek wisata di Makassar. Di sekitar sini kami diajak kulineran nyobain makanan khas Makassar lainnya, yaitu Mie Titi. Sepanjang perjalanan menuju rumah makan Mie Titi, ane mendapatkan sedikit informasi terkait rumah makan di Makassar. Rumah makan di sini tidak semuanya menjual menu Halal. Oleh karena itu rumah makan di sini memiliki penanda khusus untuk pengunjungnya. Jika di palang nama rumah makan ada tulisan Umum maka rumah makan ini aman bagi umat muslim, alias rumah makan ini menjual menu halal. Sebaliknya jika tertulis khusus maka rumah makan ini tidak bisa dikunjungi umat muslim.

Mie Titi Makassar
What are you thinking after see the picture guys? Let me know what are you thinking for a moment ^^.
Mie Titi ini menurut ane merupakan hidangan yang unik sob. Mie Titi ini adalah hidangan mie yang digoreng sampai kering seperti mie gemes jajanan waktu SD dulu kemudian disiram kuah kental yang ada daging bakso, udang, dan sawi. Sensasi yang ane rasain waktu makan hidangan ini luar biasa bikin kerjaan ahahah. Rahang ane capek ngunyahnya, bayangkan saja kalau kita makan mie instant mentah yang dikasih sedikit air hangat  ( itu menurut ane ^^v ). Untuk rasanya hambar agak asem, entah itu karena perasan jeruk nipis yang ane kasih kebanyakan atau memang rasanya begitu. Untuk rasa hidangan ini ane nyerah, nggak bisa ngedeteksi rasanya sob ^^v. 
*bersambung

Saturday 1 November 2014

Makassar sambut beta ^^ ( 3 )

Saatnya kerja!
Kembali ke tempat event, banyak yang harus dibereskan, tapi tetap santai rasanya sob. Beresin sana sini tetap saja santai rasanya sob. Meskipun santai, capek tetap saja terasa. Hal yang bikin capek itu bukan karena pekerjaannya tetapi karena udara yang panas luar biasa, terutama di dalam ruangannya sudah berasa kayak diruang sauna. Keringat keluar satu persatu dari pori-pori kulit hosh~

Wow! banyak juga peralatan masak dan persiapan bahan makanan untuk besok yang disiapkan EO ini. Melihat persiapan dari EO ini memberi pelajaran buat ane tentang bagaimana kerja sebuah EO, luar biasa. Kebetulan di kampus ane lagi mengambil matakuliah Manajemen Usaha Jasa Boga dan bisa dibilang EO ini salah satu contoh nyata bagi ane dalam prakteknya.

Malam semakin larut dan suasana malam Makassar tidak rame dan tidak sepi, yang sedang sedang saja~ ( nyayi dangdut. Tepok jidat! ). Pekerjaan sebagian sudah selesai dan hari sudah malam, saatnya..... makan malam. " Apa? makan lagi Nin? " tanya temen ane | Rezeki jangan ditolak~ ohoho. 

Mobil berhenti tepat di parkiran warung makan, mata ane tertuju ke palang namanya " Coto Makassar Daeng ", makan malam sekalian wisata kuliner lagi ini namanya ^^. 

Coto Makassar
Coto Makassar, siapa yang tak pernah dengar kuliner khas Makassar ini. Entah kenapa soto di sini disebut coto, masih menjadi pertanyaan bagi ane??!!??

Dari namanya sudah terbayang kalau hidangan ini merupakan hidangan berkuah banyak. Coto Makassar merupakan hidangan yang terdiri dari daging dan jeroan kemudian diberi kuah yang komposisinya ada ciri khas tersendiri. Slurrp enak sob cotonya. Nah, kalau makan soto itu biasanya ada pelengkapnya berupa nasi. Begitu pula dengan Coto Makassar ini, coto ini memiliki pelengkap yang unik yaitu dimakan dengan ketupat. Selain pelengkap yang unik, keunikan lainnya dari Coto Makassar yang langsung ane makan di daerah asalnya ini, ternyata penyajiannya dihidangkan di mangkuk kecil, mangkuk kecilnya ini kira-kira seperti mangkuk sekoteng tapi agak gedean dikit. Ini unik sob! Beda banget dari penyajian soto pada umumnya yang menggunakan mangkuk biasa.

Mangkuk coto sudah kosong, saatnya untuk ke hotel. Bathroom and bedroom finally, time to rest my body >,<. Selamat malam Makassar! Minggu pagi tunggu kita~


*bersambung



Anak Tata Boga Lulus, Mau Kerja Apa? Ini Dia Peluangnya. (Part 1)

Sebagian besar orang berpikir bahwa lulusan dari jurusan Tata Boga nantinya akan kerja sebagai koki/ chef/ cook. Tapi tahukah kamu, kalau te...