Friday 2 August 2013

Ebatan (Salad khas Lombok) #cinta.kuliner.Indonesia

Kalau mendengar kata Salad yang dibayangin pasti masakan luar negeri. Eits, jangan salah Indonesia juga punya Salad loh! seperti Gado-gado, Urap, Karedok, dll... banyak lagi karena Indonesia itu kaya akan segala hal mulai dari flora & fauna, hasil tambang, suku, seni & budaya...termasuk makanannya makanya kalau disebutin bakalan panjang~ (sebenarnya karena masih belum tau semuanya sih ^^). Nah, Ebatan termasuk ke dalam salah satu salad Indonesia yang berasal dari Lombok.

Kenapa Gado-gado, Urap, Karedok, dll dan Ebatan (masakan yang mau saya bahas) termasuk ke dalam salad? Sebelumnya saya jelasin dulu nih apa itu salad menurut ilmu tata boga?

FYI : "Salad adalah hidangan yang merupakan campuran dari sayuran hijau, buah, daging, unggas dan ikan yang dihidangkan bersama dressing (saus) atau hanya terdiri dari buah segar dan juice." Biasanya, salad dijadikan sebagai hidangan pembuka dalam susunan menu makanan karena salad dapat meningkatkan selera makan, maka dari itu setelah menyantap salad kita jadi berselera untuk menyantap makanan lainnya.
Nah, dari pengertian itu dapat disimpulkan kalau Gado-gado, Urap, Karedok dan Ebatan termasuk ke dalam salad. Mengapa? Pertama karena bahan dasar makanan tersebut dari sayuran, kemudian mereka juga dihidangkan dengan menggunakan dressing (saus), dan saus khas Indonesia yaitu saus kacang.

Ebatan, salah satu makanan Indonesia yang saya pun baru mendengarnya. Ceritanya saya mendapat tugas praktek matakuliah Makanan Nusantara, yaitu membuat salad khas dari Lombok. Akhirnya saya cari-cari yang unik dari Lombok, awalnya ada Plecing Kangkung tapi menu itu sudah banyak yang tahu dan akhirnya saya putuskan untuk membuat Ebatan. 

Ebatan merupakan salah satu menu khas lombok yang terbuat dari campuran beberapa sayuran dan buah seperti nangka muda, kacang panjang, daun kemangi, terong bulat, pisang, dan mangga muda. Kemudian dilengkapi dengan saus yang terbuat dari hati & ampela dicampur bumbu dasar merah ditambah jintan, kencur, air asam, gula, santan. Sehingga rasa dari sausnya ini seperti rasa nano-nano yaitu manis, asam, asin, gurih plus sedikit pedas dan ada aroma kencur dan rasa jintannya. Nah, kebetulan juga nih ternyata Ebatan merupakan hidangan khusus yang hanya ada pada bulan Ramadhan saja loh! pas banget momentnya (bisa dicoba dirumah~)

Komposisi dari bahan Ebatannya juga unik menurut saya karena ada "pisang" di dalamnya. Pertama kali mempraktekannya dan pertama kali pula saya mencobanya. Apa rasanya sayuran ditambah dengan pisang dan mangga?!? Unik~

Nah, salah satu ciri dari Ebatan ini ya... itu, Pisang. Kenapa? karena Ebatan merupakan makanan khas Lombok dan Lombok termasuk ke daerah wilayah Indonesia bagian Timur maka Pisang itulah cirinya...
Karena makanan pokok di wilayah Indonesia bagian timur salah satunya pisang. Dari yang biasa kita ketahui kalau makanan pokok di Indonesia itu adalah nasi, ternyata di Indonesia ada beberapa makanan pokok lainnya dan makanan pokok ini tergantung dengan hasil pertanian yang paling banyak dari setiap daerah di Indonesia. Beberapa contoh makanan pokok di Indonesia yaitu : nasi, singkong, ubi, pisang, sagu, dll. Untuk lebih jelasnya nanti akan saya post dilain kesempatan (insyaallah). 

Tapi ada hal yang harus diperhatikan untuk bahan makanan yang bisa dijadikan sebagai makanan pokok, yaitu merupakan pangan yang mengandung banyak karbohidrat dan yang paling penting rasa dari bahan tersebut "hambar", sehingga kalau mau disantap dengan menu lain rasanya tidak aneh. Maka pisang yang digunakan untuk Ebatan ini bukan sembarang pisang tapi ada pisang khusus, yaitu pisang batu. 

Kalau penasaran pingin buatnya, nih saya kasih resep yang kemaren juga saya praktekkan. Check it out!

EBATAN



Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

Bahan:
5 buah pasang ampela hati, direbus, dipotong-potong
5 lonjor kacang panjang, dipotong 3 cm
250 gram nangka, direbus
1 buah mangga mengkal, dipotong korek api
3 buah terong lalap, diiris tipis
2 buah pisang batu, direbus sampai matang dengan 1/2 sendok teh garam, cuci
5 tangkai kemangi, dipetiki
1 sendok teh garam 
1/2 sendok teh gula pasir 
1/4 sendok teh merica bubuk 
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa 
2 sendok teh air asam dari 1/2 sendok teh asam dan 1 sendok makan air
3 sendok makan minyak untuk menumis 

Bumbu Halus:
5 buah cabai merah keriting 
2 buah cabai rawit merah 
5 butir bawang merah 
3 siung bawang putih 
2 cm lengkuas 
2 cm jahe 
1 cm kunyit, dibakar
1 cm kencur 
3 butir kemiri, disangrai
1 sendok teh terasi 
1/2 sendok teh ketumbar 
1/8 sendok teh jinten 
2 sendok teh air asan dari 1/2 sendok teh asam dan 1 sendok makan air 

Cara membuat:
  1. Rebus ampelati dengan daun salam sampai empuk, tiriskan, buang airnya, potong potong.
  2. Rebus kacang panjang dan  nangka muda sampai matang, tiriskan
  3. Mangga muda remas remas dengan 1 sendok teh garam, dicuci. Sisihkan.
  4. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan ampela hati. Aduk rata. Tuang santan sambil diaduk rata. Tambahkan garam, merica, dan gula pasir. Masak sampai matang.
  5. Menjelang diangkat. Masukkan air asam. Aduk rata.
  6. Siram sayuran dengan santan. Sajikan.

2 comments:

  1. menarik bgt menunyaa, kalo boleh tau ini untuk brp porsi yaa? makasiih :)

    ReplyDelete

Anak Tata Boga Lulus, Mau Kerja Apa? Ini Dia Peluangnya. (Part 1)

Sebagian besar orang berpikir bahwa lulusan dari jurusan Tata Boga nantinya akan kerja sebagai koki/ chef/ cook. Tapi tahukah kamu, kalau te...